26.8 C
Jakarta
12 September 2024, 21:46 PM WIB

Proyek Kampus Menteri Susi Ngadat, Pendaftaran Taruna Baru Jalan Terus

NEGARA – Proyek Pembangunan gedung Politeknik Kelautan Perikanan Jembrana dipastikan ngadat dan tidak tuntas sesuai jadwal.

Meski begitu tidak menyurutkan niat pihak kampus untuk merekrut mahasiswa baru. Perguruan tinggi yang digagas Pemkab Jembrana dengan

dukungan Kementerian Kelautan Perikanan RI diatas lahan seluas 19 hektar di Desa Pengambengan, Negara tetap membuka pendaftaran siswa baru.

Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan perikanan Jembrana Made Dwi Maharimbawa mengatakan, tahun pertama Poltek KP Jembrana merekrut 75 mahasiswa.

Diharapkan tahun ini lebih banyak lagi warga Jembrana yang mendaftar. “Mengingat kita memiliki kuota sebanyak 40 persen bagi pemuda asli Jembrana yang hendak kuliah melalui jalur khusus,” kata Dwi Maharimbawa.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik, bisa mendaftar secara online melalui  www.pusdik.kkp.go.id/psb ,atau datang ke Dinas Perhubungan Kelautan Perikanan Jembrana.

Menurut Maharimbawa Poltek KP Jmbrana dirancang dengan sistem boarding school (asrama). Sebelumnya, mereka sudah merekrut mahasiswa dengan program studi penangkapan, pengolahan, dan budidaya.

Perkuliahan menggunakan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory. Pendidikan vokasi dicirikan dengan

70 persen praktek dan 30 persen teori, sehingga nantinya lulusan dari politeknik ini berhak menyandang gelar Ahli Madya Perikanan (A.Md.Pi)  dan siap bersaing di dunia kerja.

Untuk pembangunan gedung akan rampung sesuai target Oktober depan.”Dengan demikian mahasiswa baru tidak perlu kuliah  magang lagi di Sidoarjo seperti angkatan tahun pertama,” ungkapnya. 

NEGARA – Proyek Pembangunan gedung Politeknik Kelautan Perikanan Jembrana dipastikan ngadat dan tidak tuntas sesuai jadwal.

Meski begitu tidak menyurutkan niat pihak kampus untuk merekrut mahasiswa baru. Perguruan tinggi yang digagas Pemkab Jembrana dengan

dukungan Kementerian Kelautan Perikanan RI diatas lahan seluas 19 hektar di Desa Pengambengan, Negara tetap membuka pendaftaran siswa baru.

Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan perikanan Jembrana Made Dwi Maharimbawa mengatakan, tahun pertama Poltek KP Jembrana merekrut 75 mahasiswa.

Diharapkan tahun ini lebih banyak lagi warga Jembrana yang mendaftar. “Mengingat kita memiliki kuota sebanyak 40 persen bagi pemuda asli Jembrana yang hendak kuliah melalui jalur khusus,” kata Dwi Maharimbawa.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik, bisa mendaftar secara online melalui  www.pusdik.kkp.go.id/psb ,atau datang ke Dinas Perhubungan Kelautan Perikanan Jembrana.

Menurut Maharimbawa Poltek KP Jmbrana dirancang dengan sistem boarding school (asrama). Sebelumnya, mereka sudah merekrut mahasiswa dengan program studi penangkapan, pengolahan, dan budidaya.

Perkuliahan menggunakan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory. Pendidikan vokasi dicirikan dengan

70 persen praktek dan 30 persen teori, sehingga nantinya lulusan dari politeknik ini berhak menyandang gelar Ahli Madya Perikanan (A.Md.Pi)  dan siap bersaing di dunia kerja.

Untuk pembangunan gedung akan rampung sesuai target Oktober depan.”Dengan demikian mahasiswa baru tidak perlu kuliah  magang lagi di Sidoarjo seperti angkatan tahun pertama,” ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/