28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:40 AM WIB

NEKAT! 16 Pendaki Asal Jawa Mendaki Puncak, Ini yang Dilihat…

NEKAT! 16 Pendaki Asal Jawa Mendaki Puncak, Ini yang Dilihat…

RadarBali.com – Meski resmi ditutup dari aktivitas pendakian, ternyata kemarin ada 16 pendaki secara diam – diam mendaki ke puncak Gunung Agung.

Bahkan, mereka ini mengaku sempat berkemah dan menginap selama dua jam di puncak tepatnya di sekitar petirtaan.

Menurut Ronald, salah satu pendaki, mereka merencanakan naik Gunung Agung sejak lama. Karena itu, dia dan teman-temannya memutuskan mendaki Gunung Agung kemarin.

Ironisnya, dia baru kalau kondisi Gunung Agung dalam keadaan lebih aktif atau sudah berstatus level waspada.

“Sudah kadung ke sini (Gunung Agung) nanggung kalau disuruh pulang,” ujar Ronald. Dia mengaku tiba pukul 21.00 wita malam Sabtu (16/9) lalu.

Setiba di atas puncak, dia melihat kawah Gunung Agung dalam kondisi normal, tidak terlalu beda dari yang sebelumnya.

Hanya diakui kalau ada peningkatan asap di celah – celah kawah. Selain itu juga ada suara dari dalam kepundan.

Sementara untuk bau belerang dirinya mengakui tidak ada. Begitu juga dengan pepohonan yang ada di atas juga tumbuh biasa tidak ada yang mengering.

“Kalau seperti ini sih masih biasa – biasa saja,” ujarnya diamini teman – temannya. Hal sama diakui rekan Ronald, Rizky Irawan, 27, asal Jakarta.

Dia memang melihat ada asap solfatara, namun itu hal biasa. Dia sampai di puncak Gunung Agung pukul 07.30 wita Minggu.

Hanya sebentar di puncak langsung turun. Kemarin siang dia tiba di Pura Pasar Agung. Rizki sendiri mengakui awalnya datang ke Gunung Agung karena berencana mendaki.

Setiba di Bali, dia dapat kabar kalau Gunung Agung lebih aktif. Karena itu dia tetap naik. Sampai di Pasar Agung, ternyata tidak ada yang jaga. Dia pun bergegas naik ke puncak bersama teman-temannya.

 “Saya sempat cari cari mau laporan tidak ada orang, saya langsung naik,” ujarnya diamini rekannya Rusdian asal Bandung.

Yang menarik, dia juga mengajak salah satu wisatawan asing. Sementara untuk pemandu dia membawa pemandu asal Denpasar.

NEKAT! 16 Pendaki Asal Jawa Mendaki Puncak, Ini yang Dilihat…

RadarBali.com – Meski resmi ditutup dari aktivitas pendakian, ternyata kemarin ada 16 pendaki secara diam – diam mendaki ke puncak Gunung Agung.

Bahkan, mereka ini mengaku sempat berkemah dan menginap selama dua jam di puncak tepatnya di sekitar petirtaan.

Menurut Ronald, salah satu pendaki, mereka merencanakan naik Gunung Agung sejak lama. Karena itu, dia dan teman-temannya memutuskan mendaki Gunung Agung kemarin.

Ironisnya, dia baru kalau kondisi Gunung Agung dalam keadaan lebih aktif atau sudah berstatus level waspada.

“Sudah kadung ke sini (Gunung Agung) nanggung kalau disuruh pulang,” ujar Ronald. Dia mengaku tiba pukul 21.00 wita malam Sabtu (16/9) lalu.

Setiba di atas puncak, dia melihat kawah Gunung Agung dalam kondisi normal, tidak terlalu beda dari yang sebelumnya.

Hanya diakui kalau ada peningkatan asap di celah – celah kawah. Selain itu juga ada suara dari dalam kepundan.

Sementara untuk bau belerang dirinya mengakui tidak ada. Begitu juga dengan pepohonan yang ada di atas juga tumbuh biasa tidak ada yang mengering.

“Kalau seperti ini sih masih biasa – biasa saja,” ujarnya diamini teman – temannya. Hal sama diakui rekan Ronald, Rizky Irawan, 27, asal Jakarta.

Dia memang melihat ada asap solfatara, namun itu hal biasa. Dia sampai di puncak Gunung Agung pukul 07.30 wita Minggu.

Hanya sebentar di puncak langsung turun. Kemarin siang dia tiba di Pura Pasar Agung. Rizki sendiri mengakui awalnya datang ke Gunung Agung karena berencana mendaki.

Setiba di Bali, dia dapat kabar kalau Gunung Agung lebih aktif. Karena itu dia tetap naik. Sampai di Pasar Agung, ternyata tidak ada yang jaga. Dia pun bergegas naik ke puncak bersama teman-temannya.

 “Saya sempat cari cari mau laporan tidak ada orang, saya langsung naik,” ujarnya diamini rekannya Rusdian asal Bandung.

Yang menarik, dia juga mengajak salah satu wisatawan asing. Sementara untuk pemandu dia membawa pemandu asal Denpasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/