26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 9:45 AM WIB

Alamak, Lagi Pasang Lift, Leher Korban Malah Terjepit, Tolong…Tolong

BANGLI – Kecelakaan kerja menimpa Ida Bagus Made Wartana, 44, warga Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli.

Lehernya terjepit bangunan lift yang dia pasang di lingkungan rumahnya di Banjar Sidembunut. Korban kini masih dirawat di RS Sanglah Denpasar.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, kejadian apes itu terjadi pada Minggu (18/11) pukul 16.30.

Korban Ida Bagus Made Wartana, awalnya memperbaiki lift di bangunan milik I Nyoman Dacin. Lift tersebut diuji coba oleh korban sendiri.

“Awalnya korban masuk ke dalam kotak lift yang dibuat oleh korban, kemudian saat mesin dihidupkan korban tiba-tiba teriak minta tolong,” ujar AKP Sulhadi.

Saat lift diuji coba, ada dua saksi yang melihat dan memantau dari luar bangunan lift, yakni I Wayan Sugita dan I Nyoman Dacin.

Mendengar teriakan korban, maka kedua saksi yang melihat menengok ke atas. “Melihat kejadian itu, saksi menarik kortak lift agar tidak terus berjalan dan menggencet leher korban,” ujarnya.

Pemilik bangunan langsung mematikan saklar mesin lift dan memotong tali lift agar korban bisa diturunkan.

“Akibat kejadian itu, korban pingsan dan mengeluarkan darah dari mulutnya,” ujarnya. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang membuat korban terjepit itu. Polisi mendatangi lokasi kejadian hingga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. “Masih dilakukan penyelidikan,” tukasnya. 

BANGLI – Kecelakaan kerja menimpa Ida Bagus Made Wartana, 44, warga Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli.

Lehernya terjepit bangunan lift yang dia pasang di lingkungan rumahnya di Banjar Sidembunut. Korban kini masih dirawat di RS Sanglah Denpasar.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, kejadian apes itu terjadi pada Minggu (18/11) pukul 16.30.

Korban Ida Bagus Made Wartana, awalnya memperbaiki lift di bangunan milik I Nyoman Dacin. Lift tersebut diuji coba oleh korban sendiri.

“Awalnya korban masuk ke dalam kotak lift yang dibuat oleh korban, kemudian saat mesin dihidupkan korban tiba-tiba teriak minta tolong,” ujar AKP Sulhadi.

Saat lift diuji coba, ada dua saksi yang melihat dan memantau dari luar bangunan lift, yakni I Wayan Sugita dan I Nyoman Dacin.

Mendengar teriakan korban, maka kedua saksi yang melihat menengok ke atas. “Melihat kejadian itu, saksi menarik kortak lift agar tidak terus berjalan dan menggencet leher korban,” ujarnya.

Pemilik bangunan langsung mematikan saklar mesin lift dan memotong tali lift agar korban bisa diturunkan.

“Akibat kejadian itu, korban pingsan dan mengeluarkan darah dari mulutnya,” ujarnya. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang membuat korban terjepit itu. Polisi mendatangi lokasi kejadian hingga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. “Masih dilakukan penyelidikan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/