26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 8:14 AM WIB

Rem Blong, Emak-Emak Terlempar, 1 Nyangkut Di Atas Rumah, 1 Ke Teras..

AMLAPURA—Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Umum Purwayu atau tepatnya di jalan tikungan ke empat arah Pura Panataran Lempuyang, Kamis (24/1) sekitar pukul 15.29.

Diduga karena rem sepeda motor blong alias tak berfungsi, seorang pengendara motor jatuh terlempar dan nyangkut di atas rumah.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kecelakaan terjadi berawal saat Ni Komang Artini, 36, warga Banjar Buayang, Culik, Abang mengendari sepeda motor Honda Vario Nopol DK 2379 SR. Saat itu, Artini berboncengan dengan Ni Nyoman Sumiarti, 39.

“Kami kaget karena tiba-tiba ada suara teriakan dan suara motor jatuh dari rumah Jro Mangku Pasek. Habis itu beruntun suara keras di atas atap rumah,”ujar saksi I Gde Intaran warga Purwayu.

Curiga dengan suara teriakan, saksi Gde Intaran kemudian keluar rumah.

Saat keluar, ia melihat korban Artini sudah nyangkut di atas rumah milik Jro Mangku. Sedangkan korban lain, yakni Sumiarti yang dibonceng Artini jatuh di teras atau pekarangan rumah dengan kondisi tertimpa sepeda motor.

Melihat kejadian itu, saksi Gde Intaran langsung bergegas menolong korban.

Usai ditolong, kedua korban kemudian di evakuasi petugas polisi yang kebetulan sedang bertugas di Pura Lempuyang Luhur.

Keduanya dilarikan ke RSUD Karangasem.

Dari hasil informasi di RS, akibat kecelakaan itu, Artini mengalami luka pada bagian wajah, bibir serta tangan dan kaki. “Korban dalam kondisi sadar, hanya saja bagian kakinya tidak dirasakan,”terang petugas medis.

Sementara satu korban lain, yakni Sumiarti mengalami luka pada kepala kanan dan mengeluarkan darah dengan kondisi masih sadar.

AMLAPURA—Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Umum Purwayu atau tepatnya di jalan tikungan ke empat arah Pura Panataran Lempuyang, Kamis (24/1) sekitar pukul 15.29.

Diduga karena rem sepeda motor blong alias tak berfungsi, seorang pengendara motor jatuh terlempar dan nyangkut di atas rumah.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kecelakaan terjadi berawal saat Ni Komang Artini, 36, warga Banjar Buayang, Culik, Abang mengendari sepeda motor Honda Vario Nopol DK 2379 SR. Saat itu, Artini berboncengan dengan Ni Nyoman Sumiarti, 39.

“Kami kaget karena tiba-tiba ada suara teriakan dan suara motor jatuh dari rumah Jro Mangku Pasek. Habis itu beruntun suara keras di atas atap rumah,”ujar saksi I Gde Intaran warga Purwayu.

Curiga dengan suara teriakan, saksi Gde Intaran kemudian keluar rumah.

Saat keluar, ia melihat korban Artini sudah nyangkut di atas rumah milik Jro Mangku. Sedangkan korban lain, yakni Sumiarti yang dibonceng Artini jatuh di teras atau pekarangan rumah dengan kondisi tertimpa sepeda motor.

Melihat kejadian itu, saksi Gde Intaran langsung bergegas menolong korban.

Usai ditolong, kedua korban kemudian di evakuasi petugas polisi yang kebetulan sedang bertugas di Pura Lempuyang Luhur.

Keduanya dilarikan ke RSUD Karangasem.

Dari hasil informasi di RS, akibat kecelakaan itu, Artini mengalami luka pada bagian wajah, bibir serta tangan dan kaki. “Korban dalam kondisi sadar, hanya saja bagian kakinya tidak dirasakan,”terang petugas medis.

Sementara satu korban lain, yakni Sumiarti mengalami luka pada kepala kanan dan mengeluarkan darah dengan kondisi masih sadar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/