GIANYAR – Seorang kakek 73 tahun, I Made Tanggu, warga Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu lalu (22/8).
Beruntungnya, setelah hilang hampir tiga hari, kemarin (24/8), kakek Tanggu ditemukan tidur di sungai Bengbengan, Desa Cemenggon, Sukawati dalam keadaan kaku dan kulit mengembang.
Kepala BPBD kabupaten Gianyar Anak Agung Oka Digjaya menyatakan, penemuan si kakek berawal dari petunjuk masyarakat.
“Katanya kakek jalan kaki menuju sungai Bengbengan, akhirnya kami susuri sungai,” jelas Agung Oka Digjaya.
Berdasar petunjuk itu, anggota TRC BPBD Kabupaten Gianyar bersama warga mulai melakukan penyisiran ke sungai mulai pukul 08.30.
Sekitar pukul 09.30 akhirnya kakek Tanggu ditemukan dalam posisi tertidur di tengah sungai. Ketika ditemukan, Tanggu juga membawa tongkat dan membawa sekantong plastik.
“Anggota menemukan kakek dalam keadaan kaku dan kedinginan, dan langsung mengevakuasi ke Puskesmas Sukawati, beruntung masih bernafas,” jelasnya.
Setelah ditangani di Puskesmas Sukawati, Jumat siang, kakek Tanggu sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
GIANYAR – Seorang kakek 73 tahun, I Made Tanggu, warga Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu lalu (22/8).
Beruntungnya, setelah hilang hampir tiga hari, kemarin (24/8), kakek Tanggu ditemukan tidur di sungai Bengbengan, Desa Cemenggon, Sukawati dalam keadaan kaku dan kulit mengembang.
Kepala BPBD kabupaten Gianyar Anak Agung Oka Digjaya menyatakan, penemuan si kakek berawal dari petunjuk masyarakat.
“Katanya kakek jalan kaki menuju sungai Bengbengan, akhirnya kami susuri sungai,” jelas Agung Oka Digjaya.
Berdasar petunjuk itu, anggota TRC BPBD Kabupaten Gianyar bersama warga mulai melakukan penyisiran ke sungai mulai pukul 08.30.
Sekitar pukul 09.30 akhirnya kakek Tanggu ditemukan dalam posisi tertidur di tengah sungai. Ketika ditemukan, Tanggu juga membawa tongkat dan membawa sekantong plastik.
“Anggota menemukan kakek dalam keadaan kaku dan kedinginan, dan langsung mengevakuasi ke Puskesmas Sukawati, beruntung masih bernafas,” jelasnya.
Setelah ditangani di Puskesmas Sukawati, Jumat siang, kakek Tanggu sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
