NEGARA – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banyubiru, Negara, cukup kreatif untuk menarik pemilih agar mengunakan hak suaranya.
Selain menghias tempat pemungutan suara (TPS) dengan berbagai pernak-pernik, pemilih yang datang usai mencoblos juga diberikan hadiah.
Pernak-pernik yang dipajang di TPS 2 Desa Banyubiru mayoritas bertema Piala Dunia. Sementara di TPS 8 di Banjar Air Anakan, bertema pernikahan.
Nah, yang menarik, usai mencoblos pemilih diberi hadiah oleh PPS bibit pohon cabe. “TPS-nya cukup kreatif dan dapat bibit cabe lagi,” ujar Jamilatul Wasliyah salah satu pemilih di TPS 8.
Ketua PPS Desa Banyubiru Putu Darma Wisitra mengatakan, untuk di Desa Banyubiru pada Pilgub ini, semua TPS memang membuat hiasan yang kreatif karena dilombakan.
“Kami memang melombakan TPS-TPS yang ada untuk memotivasi kreatifitas masyarakat sekaligus agar bisa menarik.
Juaranya cukup hanya sampai juara kedua, karena pada Pilgub Bali ini, paslonnya hanya dua,” ujarnya.
Selain itu juga dengan TPS yang unik dan menarik dapat menjadi daya tarik masyarakat pemilih untuk datang ke TPS guna memberikan suaranya.
Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Darmasanjaya disela-sela mengecek beberapa TPS kemarin mengatakan ada beberapa TPS dibangun lebih unik dan lebih kreatif, seperti bernuansa sepak bola.
“Cukup kreatif, tentu diharapkan dapat menarik masyarakat pemilih untuk datang ke TPS,” ungkapnya.
NEGARA – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banyubiru, Negara, cukup kreatif untuk menarik pemilih agar mengunakan hak suaranya.
Selain menghias tempat pemungutan suara (TPS) dengan berbagai pernak-pernik, pemilih yang datang usai mencoblos juga diberikan hadiah.
Pernak-pernik yang dipajang di TPS 2 Desa Banyubiru mayoritas bertema Piala Dunia. Sementara di TPS 8 di Banjar Air Anakan, bertema pernikahan.
Nah, yang menarik, usai mencoblos pemilih diberi hadiah oleh PPS bibit pohon cabe. “TPS-nya cukup kreatif dan dapat bibit cabe lagi,” ujar Jamilatul Wasliyah salah satu pemilih di TPS 8.
Ketua PPS Desa Banyubiru Putu Darma Wisitra mengatakan, untuk di Desa Banyubiru pada Pilgub ini, semua TPS memang membuat hiasan yang kreatif karena dilombakan.
“Kami memang melombakan TPS-TPS yang ada untuk memotivasi kreatifitas masyarakat sekaligus agar bisa menarik.
Juaranya cukup hanya sampai juara kedua, karena pada Pilgub Bali ini, paslonnya hanya dua,” ujarnya.
Selain itu juga dengan TPS yang unik dan menarik dapat menjadi daya tarik masyarakat pemilih untuk datang ke TPS guna memberikan suaranya.
Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Darmasanjaya disela-sela mengecek beberapa TPS kemarin mengatakan ada beberapa TPS dibangun lebih unik dan lebih kreatif, seperti bernuansa sepak bola.
“Cukup kreatif, tentu diharapkan dapat menarik masyarakat pemilih untuk datang ke TPS,” ungkapnya.
