31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:19 AM WIB

Sssttt…Letusan Besar Rabu Malam Picu Kubah Baru di Gunung Agung

AMLAPURA – Aktivitas vulkanik Gunung Agung terus menunjukkan penurunan setelah erupsi besar Rabu (27/6), dan Kamis (28/6) sore.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Agung Dewa Made Mertayasa. Terangnya gempa tremor yang sempat terjadi selama dua hari kemarin sudah berhenti sejak pukul 05.00 Wita kemarin.

Fenomena tersebut menunjukkan fluida tidak menuju kawah lagi. “Jika asapnya, kalau dilihat dari rekaman seismik memang masih ada.

Tapi, hanya berupa hembusan-hembusan yang berasal dari hawa panas lepasan fluida yang terkena air hujan.

Namun jika dilihat dari rekaman yang kemarin (Kamis 28/6, red) dari jam 00.00 hingga jam 05.00 pagi tadi, artinya fluida mengalir terus,” paparnya.

Yang menarik, menurut Dewa Made Mertayasa, di kawah Gunung Agung kini ada penambahan lava yang membeku menjadi batu dan pasir.

“Jadi, sekarang ada penambahan kubah lava,” bebernya. Dewa Mertayasa menjelaskan, Gunung Agung erupsi hanya sekali, yakni pada Rabu (27/6) lalu.

Namun, karena fluida mengalir, maka kepulan asap ikut menyertainya. “Logikanya seperti pemanasan aspal kan mengeluarkan asap terus menerus itu,” ujarnya.

Demi keselamatan warga, dirinya berpesan agar warga terdampak menggunakan masker untuk melindungi diri dari  bahaya abu vulkanik.

“Warga di area radius 4 km untuk sementara diharapkan tidak lagi beraktivitas,” tegasnya. 

AMLAPURA – Aktivitas vulkanik Gunung Agung terus menunjukkan penurunan setelah erupsi besar Rabu (27/6), dan Kamis (28/6) sore.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Agung Dewa Made Mertayasa. Terangnya gempa tremor yang sempat terjadi selama dua hari kemarin sudah berhenti sejak pukul 05.00 Wita kemarin.

Fenomena tersebut menunjukkan fluida tidak menuju kawah lagi. “Jika asapnya, kalau dilihat dari rekaman seismik memang masih ada.

Tapi, hanya berupa hembusan-hembusan yang berasal dari hawa panas lepasan fluida yang terkena air hujan.

Namun jika dilihat dari rekaman yang kemarin (Kamis 28/6, red) dari jam 00.00 hingga jam 05.00 pagi tadi, artinya fluida mengalir terus,” paparnya.

Yang menarik, menurut Dewa Made Mertayasa, di kawah Gunung Agung kini ada penambahan lava yang membeku menjadi batu dan pasir.

“Jadi, sekarang ada penambahan kubah lava,” bebernya. Dewa Mertayasa menjelaskan, Gunung Agung erupsi hanya sekali, yakni pada Rabu (27/6) lalu.

Namun, karena fluida mengalir, maka kepulan asap ikut menyertainya. “Logikanya seperti pemanasan aspal kan mengeluarkan asap terus menerus itu,” ujarnya.

Demi keselamatan warga, dirinya berpesan agar warga terdampak menggunakan masker untuk melindungi diri dari  bahaya abu vulkanik.

“Warga di area radius 4 km untuk sementara diharapkan tidak lagi beraktivitas,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/