28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:24 AM WIB

Hamil Tua, Pasien 33 Tahun di Buleleng Meninggal Karena Covid-19

SINGARAJA – Kasus pasien meninggal akibat covid-19 di Kabupaten Buleleng, mengalami penambahan. Seorang pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, dinyatakan meninggal dunia.

Pasien tersebut meninggal karena memiliki penyakit bawaan asma. Pasien yang meninggal itu diketahui seorang wanita berusia 33 tahun, asal Kecamatan Banjar.

 Pasien meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 22.30, Sabtu (29/8) malam lalu. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pasien itu merupakan seorang ibu yang sedang hamil tua.

Pasien sempat memeriksakan diri di RS Pratama Tanguwisia. Saat itu ibu ini mengeluhkan mengalami batuk, demam, dan sesak nafas.

Selain itu pasien juga memiliki penyakit asma. Karena identik dengan gejala covid-19, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng.

Saat di RSUD Buleleng, tim medis melakukan tes swab pada pasien. Ternyata hasilnya positif. Sehingga pasien langsung menjalani isolasi di RSUD Buleleng sejak Kamis (20/8) lalu.

Tim medis terus melakukan pengawasan secara ketat, hingga mendekati hari persalinan. “Pasien ini terkonfirmasi positif dari hasil swab pertama dan kedua.

Pagi tadi (Minggu, Red) sudah dikremasi di setra desa adat setempat. Pasien punya riwayat asma,” jelas Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa. 

SINGARAJA – Kasus pasien meninggal akibat covid-19 di Kabupaten Buleleng, mengalami penambahan. Seorang pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, dinyatakan meninggal dunia.

Pasien tersebut meninggal karena memiliki penyakit bawaan asma. Pasien yang meninggal itu diketahui seorang wanita berusia 33 tahun, asal Kecamatan Banjar.

 Pasien meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 22.30, Sabtu (29/8) malam lalu. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pasien itu merupakan seorang ibu yang sedang hamil tua.

Pasien sempat memeriksakan diri di RS Pratama Tanguwisia. Saat itu ibu ini mengeluhkan mengalami batuk, demam, dan sesak nafas.

Selain itu pasien juga memiliki penyakit asma. Karena identik dengan gejala covid-19, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng.

Saat di RSUD Buleleng, tim medis melakukan tes swab pada pasien. Ternyata hasilnya positif. Sehingga pasien langsung menjalani isolasi di RSUD Buleleng sejak Kamis (20/8) lalu.

Tim medis terus melakukan pengawasan secara ketat, hingga mendekati hari persalinan. “Pasien ini terkonfirmasi positif dari hasil swab pertama dan kedua.

Pagi tadi (Minggu, Red) sudah dikremasi di setra desa adat setempat. Pasien punya riwayat asma,” jelas Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/