DENPASAR – Kasus Covid-19 di Bali bertambah 129 pada Senin (31/8/2020). Gubernur Bali Wayan Koster pun angkat bicara. Ia mengaku bahwa semenjak dibukanya Bali untuk wisatawan nusantara pertambahan yang terkena korona terus menggila. Padahal sebelumnya sempat melandai. Ironi lagi, kembali ada yang meninggal berjumlah tiga orang kemarin (31/8).
Koster mengungkapkan belakangan ini minggu ini terus terjadi penambahan kasus positif baru. Terus ada peningkatan 30 hari terakhir sejak memberlakukan masuknya wisatawan nusantara 31 Juli.
“Kelihatan sekali belum betul-betul menjalankan ketertiban dengan baik dalam protokol kesehatan sehingga terus muncul kasus baru,” kata Koster di hadapan anggota DPRD Bali saat rapat paripurna Senin (31/8).
Sesuai kebijakan Menteri Kesehatan, lanjut Koster, yang diswab orang gejala positif ditangani di rumah sakit. Saat ini di rumah sakit sudah 400 orang yang dirawat karena Covid-19. Kemudian di tempat karantina isolasi 200 lebih.
“Oleh karena itu perlu mengajak semua agar sama-sama tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan agar kita sama-sama mendorong tertib dan disiplin melindungi diri sendiri tetangga dan melindungi masyarakat sehingga penularan dapat dikendalikan,” bebernya.
Jika terus kasus Covid tidak terkendali, Koster menyebutkan akan berpengaruh dibukanya pariwasata untuk wisatawan mancanegara. Sesuai arahan presiden poin pertama memgendalikan kasus baru meningkatkan kesembuhan dan mengendalikan kematian.
“Kita sudah bekerja secara optimal. Kita terus koordinasi dengan tim Penanganan Covid 19 namun kita belum bisa di tengah masyarakat masih ada yang belum disiplin. Kita ajak semua untuk disiplin apalagi memutuskan memulai wisatawan nusantara 31 Juli 2020, tugas kita menjaga bahwa Bali mampu menjalani penanganan Covid-19 dengan baik. Kalau terus ada kasus baru pemerintah pusat akan terus mengontrol kita dalam membuka pariwsata mancanegara,” ujarnya.
Perkembangan Pandemi Covid 19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 129 orang melalui Transmisi Lokal, kasus sembuh sebanyak 79 orang, dan 3 pasien terkonfirmasi meninggal dunia.
Secara kumulatif, kasus Terkonfirmasi Positif menjadi 5.207 orang, Sembuh 4.434 orang 85,15 persen dan pasien Meninggal Dunia menjadi 68 orang 1,31 persen.
Sedangkan kasus aktif menjadi 705 orang atau 13,54 persen yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Kasus WNI Terkonfirmasi melalui transmisi lokal terus meningkat tajam, per hari ini sebanyak 4.805 kasus 92,28 persen.