DENPASAR – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster berencana menghidupkan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) menggeser peran Badan Penyelengara Jaminan Sosial alias BPJS.
Namun, untuk mewujudkan program tersebut tidak mudah. Pasalnya, anggota DPRD Provinsi harus siap-siap ‘gigit jari’.
Betapa tidak, Gubernur Bali terpilih Wayan Koster berencana memangkas dana hibah dan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 370 miliar yang dirancang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk 2019.
“Tidak sehat itu. PAD (pendapat asli daerah, red) Bali Cuma Rp 3 triliun, masak bansos hibah Rp 370 miliar? Nggak sehat itu. Nggak benar ini.
Kalau ada (PAD tinggi, red) boleh. Tapi jangan ngawag-ngawag,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan organisasi perangkat daerah (OPD).