29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:57 AM WIB

Perbaiki Atap SDN 2 Sempidi yang Ambruk, Disdik Ajukan RAB Rp 500 Juta

MANGUPURA – Pasca ambruknya gedung Sekolah Dasar (SD) No 2 Sempidi Badung kerana tertimpa pohon, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) juga telah melakukan pengecekan.

Hasilnya untuk perbaikan gedung SD yang rusak parah tersebut Disdik Badung mengajukan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perbaikan sebesar Rp 500 juta.

Kabid  Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana mengakui, pendataan yang dilakukan tidak hanya melihat kerugian, namun secara detail mengecek anggaran yang diperlukan untuk melakukan perbaikan.

Pengecekan ini dilakukan untuk mempermudah pembuatan RAB untuk perbaikan. Hasil pendataan, perbaikan gedung tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk membangun atap dan juga plafon.

Selain itu juga dilakukan pembersihan pada ruangan termasuk pengecatan. “Sudah kita tadi cek langsung, ada dua ruangan yang plafonnya hancur,

termasuk juga beberapa kursi dan meja siswa. Instalasi listrik juga, dilakukan. Intinya sampai finishing,” terangnya.

Selain itu, satu ruangan yang luasnya kurang lebih 5 x 8 meter itu semua atap dan plafon-plafonnya harus dibongkar.

Rangka plafon dan atap berbahan baja ringan itu sudah tidak bisa digunakan. Bahkan, genteng dan plafon berbahan gypsum juga sudah hancur.

“Rusak parah atapnya, saya saja tidak berani masuk karena sangat membahayakan,” bebernya. Meski sudah melakukan pendataan, untuk perbaikan tetap menggunakan anggaran dari BPBD Badung.

Sebab  kerusakan atap bangunan merupakan bencana alam. “Yang jelas kalau kita disarankan untuk memperbaiki kita ajukan RAB sekitar Rp 500 juta, ” ungkapnya.

Pihaknya juga bersyukur saat ini siswa belajar secara daring, sehingga pihak sekolah tidak kekurangan kelas dalam proses belajar mengajar.

“Ini kerusakan berat dan masuk urgent meski kini jarang digunakan oleh siswa. Kalau tidak cepat nanti pintu maupun yang lain cepat rusak juga,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Pasca ambruknya gedung Sekolah Dasar (SD) No 2 Sempidi Badung kerana tertimpa pohon, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) juga telah melakukan pengecekan.

Hasilnya untuk perbaikan gedung SD yang rusak parah tersebut Disdik Badung mengajukan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perbaikan sebesar Rp 500 juta.

Kabid  Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana mengakui, pendataan yang dilakukan tidak hanya melihat kerugian, namun secara detail mengecek anggaran yang diperlukan untuk melakukan perbaikan.

Pengecekan ini dilakukan untuk mempermudah pembuatan RAB untuk perbaikan. Hasil pendataan, perbaikan gedung tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk membangun atap dan juga plafon.

Selain itu juga dilakukan pembersihan pada ruangan termasuk pengecatan. “Sudah kita tadi cek langsung, ada dua ruangan yang plafonnya hancur,

termasuk juga beberapa kursi dan meja siswa. Instalasi listrik juga, dilakukan. Intinya sampai finishing,” terangnya.

Selain itu, satu ruangan yang luasnya kurang lebih 5 x 8 meter itu semua atap dan plafon-plafonnya harus dibongkar.

Rangka plafon dan atap berbahan baja ringan itu sudah tidak bisa digunakan. Bahkan, genteng dan plafon berbahan gypsum juga sudah hancur.

“Rusak parah atapnya, saya saja tidak berani masuk karena sangat membahayakan,” bebernya. Meski sudah melakukan pendataan, untuk perbaikan tetap menggunakan anggaran dari BPBD Badung.

Sebab  kerusakan atap bangunan merupakan bencana alam. “Yang jelas kalau kita disarankan untuk memperbaiki kita ajukan RAB sekitar Rp 500 juta, ” ungkapnya.

Pihaknya juga bersyukur saat ini siswa belajar secara daring, sehingga pihak sekolah tidak kekurangan kelas dalam proses belajar mengajar.

“Ini kerusakan berat dan masuk urgent meski kini jarang digunakan oleh siswa. Kalau tidak cepat nanti pintu maupun yang lain cepat rusak juga,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/