27.2 C
Jakarta
2 Mei 2024, 8:48 AM WIB

Cuaca Buruk, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Bali

MANGUPURA – Saat ini Bali sudah memasuki awal musim hujan. BMKG Wilayah III Denpasar pun rutin memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Salah satu yang patut diwaspadai masyarakat pesisir adalah gelombang tinggi.

Berdasar data BMKG per tanggal 16 – 18 Desember, cuaca secara umum berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Bali utara dan tengah.

Suhu udara berkisar antara 23-32 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 – 90 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah selatan – barat dengan kecepatan berkisar antara 6-38 km/jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali

berkisar antara 0.25-2 meter, di perairan selatan Bali berkisar 1-3 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.5-3 meter, dan di Selat Lombok berkisar 1-3 meter.

Kondisi ini disebabkan sebagian besar karena wilayah Bali telah memasuki awal musim hujan. MaddenJulian Oscillation (MJO) aktif di kuadran 4 sehingga berkontribusi pada proses pembentukan awan-awan di Indonesia.

Terdapat daerah belokan angin di sekitar wilayah Bali. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi hujan.

Suhu muka air laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28-30 derajat celcius yang memberikan kontribusi terhadap penguapan air untuk pembentukan awan.

“Massa udara basah berkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar (1500 meter),” ujar Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar M.Taufik Gunawan.

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi hujan yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi

singkat serta tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Selain itu  diimbau masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar memperhatikan potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar wilayah perairan utara dan selatan Bali.

“Dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap

dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir, ” terangnya.

Sementara indikasi pergerakan siklon tropis berada di selatan  ekuator. Prospek Pertumbuhan Siklon Tropis untuk wilayah Indonesia sebelah selatan Katulistiwa.

Siklon tropis yang saat ini terdapat di wilayah Indonesia sebelah selatan Katulistiwa yakni Siklon Tropis OWEN.

Potensi pertumbuhan siklon tropis yakni bibit siklon tropis dengan tekanan udara minimum 1006 mb terbentuk di samudera Hindia sekitar 7.9 Lintang selatan (LS), 91 Bujur Timur (BT), sebelah barat daya Sumatera dan bergerak ke barat daya.

”Kalau untuk di Bali secara umum normal. Sementara  prakiraan puncak musim hujan antara pertengahan Januari sampai dengan  pertengahan Februari 2019, ” pungkasnya.  

MANGUPURA – Saat ini Bali sudah memasuki awal musim hujan. BMKG Wilayah III Denpasar pun rutin memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Salah satu yang patut diwaspadai masyarakat pesisir adalah gelombang tinggi.

Berdasar data BMKG per tanggal 16 – 18 Desember, cuaca secara umum berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Bali utara dan tengah.

Suhu udara berkisar antara 23-32 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 – 90 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah selatan – barat dengan kecepatan berkisar antara 6-38 km/jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali

berkisar antara 0.25-2 meter, di perairan selatan Bali berkisar 1-3 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.5-3 meter, dan di Selat Lombok berkisar 1-3 meter.

Kondisi ini disebabkan sebagian besar karena wilayah Bali telah memasuki awal musim hujan. MaddenJulian Oscillation (MJO) aktif di kuadran 4 sehingga berkontribusi pada proses pembentukan awan-awan di Indonesia.

Terdapat daerah belokan angin di sekitar wilayah Bali. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi hujan.

Suhu muka air laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28-30 derajat celcius yang memberikan kontribusi terhadap penguapan air untuk pembentukan awan.

“Massa udara basah berkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar (1500 meter),” ujar Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar M.Taufik Gunawan.

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi hujan yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi

singkat serta tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Selain itu  diimbau masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar memperhatikan potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar wilayah perairan utara dan selatan Bali.

“Dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap

dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir, ” terangnya.

Sementara indikasi pergerakan siklon tropis berada di selatan  ekuator. Prospek Pertumbuhan Siklon Tropis untuk wilayah Indonesia sebelah selatan Katulistiwa.

Siklon tropis yang saat ini terdapat di wilayah Indonesia sebelah selatan Katulistiwa yakni Siklon Tropis OWEN.

Potensi pertumbuhan siklon tropis yakni bibit siklon tropis dengan tekanan udara minimum 1006 mb terbentuk di samudera Hindia sekitar 7.9 Lintang selatan (LS), 91 Bujur Timur (BT), sebelah barat daya Sumatera dan bergerak ke barat daya.

”Kalau untuk di Bali secara umum normal. Sementara  prakiraan puncak musim hujan antara pertengahan Januari sampai dengan  pertengahan Februari 2019, ” pungkasnya.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/