MANGUPURA – Kendati Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan lagi kewenangan kabupaten, tapi Pemkab Badung membangun dua SMA baru.
Yakni SMAN 2 Abiansemal yang berlokasi di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal dan SMAN 2 Kuta Selatan di Lingkungan Mumbul, Kelurahan Benoa, Nusa Dua.
Dua sekolah baru nantinya akan dihibahkan kepada Pemprov Bali. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) IB Surya Suamba menjelaskan, kedua proyek sekolah ini sedang dalam tahap pembangunan.
Untuk proyek SMAN 2 Kuta Selatan meliputi pekerjaan bangunan kantor, bangunan kelas type 1 (2 unit bangunan kelas), bangunan kelas type 2 (2 unit bangunan kelas), bangunan laboratorium,
bangunan pos jaga (2 unit), finishing paduraksa penyengker dan papan nama, pekerjaan area suci, dan serta pekerjaan penataan halaman.
Selanjutnya untuk SMAN 2 Abiansemal meliputi bangunan kantor, bangunan kelas type 1 (1 unit bangunan kelas),
bangunan kelas type 2 (2 unit bangunan kelas), bangunan pos jaga, pekerjaan penyengker dan candi bentar, area suci dan penataan halaman.
“Sesuai target kedua bangunan sekolah ini harus sudah rampung pada bulan November tahun ini,” kata Surya Sumba kemarin.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olahraga I Ketut Widia Astika mengungkapkan, dengan adanya tambahan dua SMA Negeri, total di Badung memiliki 10 SMAN.
Tambahan sekolah negeri ini diharapkan akan memberikan kesempatan lebih banyak untuk siswa-siswa lulusan SMP mengenyam pendidikan di SMA Negeri.
“Untuk masalah idealnya, provinsi yang lebih tahu karena zonanya lintas kabupaten,” terangnya. Seperti diketahui, sesuai Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
kewenangan pengelolaan SMA atau sederajat ada di provinsi. Akan tetapi Pemkab Badung tetap mengucurkan dana total lebih dari Rp 100 miliar untuk membangun dua gedung sekolah ini.
Dua bangunan sekolah yang sedang dalam tahap pembangunan ini adalah SMAN 2 Abiansemal yang berlokasi di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal dan SMAN 2 Kuta Selatan di Lingkungan Mumbul, Kelurahan Benoa, Nusa Dua.
Berdasar dokumen lelang, pembangunan gedung SMAN 2 Abiansemal disiapkan anggaran Rp 59.398.096.940,00, dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 59.192.051.369,55.
Sementara, untuk SMAN 2 Kuta Selatan dianggarkan Rp 59.398.096.940,00, dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 59.134.766.667,79.
Setelah melalui proses pelelangan nilai kontrak SMAN 2 Abiansemal sebesar Rp 56.413.091.306 yang dikerjakan PT Tunas Jaya Sanur,
sedangkan SMAN 2 Kuta Selatan dikerjakan oleh PT Bianglala Bali dengan nilai sebesar Rp 54.443.123.247.
Setelah terbangun, kedua bangunan sekolah ini sepenuhnya akan dihibahkan ke pihak Pemprov Bali.
