29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:10 AM WIB

Keberangkatan Melalui Pelabuhan Sanur Meningkat

DENPASAR – Selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru jumlah keberangkatan dan kedatangan di Pelabuhan Sanur mengalami peningkatan signifikan. 

Malam tahun baru yakni 31 Desember 2020 lalu jumlah keberangkatan tercatat sebanyak 2.060 orang dengan jumlah kapal yang beroperasi 35 fast boat. 

Peningkatan volume penyebrangan melalui Pelabuhan Sanur membuat Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama Tim Terpadu melakukan pengawasan secara ketat di titik Posko Terpadu Pelabuhan Sanur.

Tim terpadu ini terdiri dari yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Kesehatan Kota Denpasar KSOP Benoa melalui Wiker Sanur, Polairud Sanur, Polsek Densel, Koramil Denpasar Selatan serta jajaran BUPDA Unit  pesisir Sanur.

Ramainya penyeberangan di Pelabuhan Sanur juga membuat Irjen Kemenhub RI  Gede Pasek Suardika menyempatkan diri berkunjung ke Pelabuhan Sanur. Dalam  kunjungannya  ke Sanur Gede Pasek juga meninjau progres pembangunan  Sanur serta memonitor kondisi Lapangan dan Posko Terpadu  terkait Protokol Kesehatan di simpul-simpul transportasi.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan Sabtu (2/1). 

Dalam Kesempatan itu  Pasek Suardika mengatakan, volume penyeberangan di Pelabuhan Sanur semakin meningkat. Untuk itu Pembangunan Pelabuhan Sanur memang sangat tepat dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Untuk memperlancar perencanaan dan operasional pembangunan Sanur Pasek Suardika mengharapkan agar ada sinergi dan koordinasi yang intens antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta stakeholder yang tetkait. Dengan langkah itu maka akan mempercepat proses pembangunan.

Sedangkan terkait protokol kesehatan di pelabuhan  Sanur, menurut  Pasek Suardika telah diterapkan sesuai dengan prosedur pencegahan penularan covid-19 yakni telah menyiapkan tempat cuci tangan, mengatur jarak tempat tunggu, menyediakan hand sanitizer, pengukur suhu tubuh bagi pengunjung serta selalu memberikan imbauan menggunakan masker.

Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengaku siap  melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait sehingga proses  pembangunan Sanur bisa berjalan lancar sesuai dengan target.

Sedangkan terkait dengan protokol kesehatan pihaknya meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang telah disiapkan di Pelabuhan Sanur.

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga memberikan pelayanan rapid test sampling terhadap penumpang maupun petugas pelabuhan.

“Dengan langkah tersebut sampai detik ini belum ditemukan orang yang melakukan pelanggaran,” ungkap Sriawan. 

Sriawan menambahkan,Tim Posko Terpadu keberadaannya juga untuk membantu  para operator kapal agar tetap bisa melayani penumpang saat liburan sehingga penumpang bisa diiingatkan untuk protokol kesehatan.

“Kita Dishub Kota Senpasar merasa perlu memotivasi para operator fast boat untuk tetap bersabar dan terus ikuti anjuran pemerintah maupun pemerintah daerah tentang prokes sehingga secara bersama mampu mewujudkan pelayanan pelabuhan yang aman nyaman sehat dan selama,” ungkapnya.

DENPASAR – Selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru jumlah keberangkatan dan kedatangan di Pelabuhan Sanur mengalami peningkatan signifikan. 

Malam tahun baru yakni 31 Desember 2020 lalu jumlah keberangkatan tercatat sebanyak 2.060 orang dengan jumlah kapal yang beroperasi 35 fast boat. 

Peningkatan volume penyebrangan melalui Pelabuhan Sanur membuat Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama Tim Terpadu melakukan pengawasan secara ketat di titik Posko Terpadu Pelabuhan Sanur.

Tim terpadu ini terdiri dari yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Kesehatan Kota Denpasar KSOP Benoa melalui Wiker Sanur, Polairud Sanur, Polsek Densel, Koramil Denpasar Selatan serta jajaran BUPDA Unit  pesisir Sanur.

Ramainya penyeberangan di Pelabuhan Sanur juga membuat Irjen Kemenhub RI  Gede Pasek Suardika menyempatkan diri berkunjung ke Pelabuhan Sanur. Dalam  kunjungannya  ke Sanur Gede Pasek juga meninjau progres pembangunan  Sanur serta memonitor kondisi Lapangan dan Posko Terpadu  terkait Protokol Kesehatan di simpul-simpul transportasi.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan Sabtu (2/1). 

Dalam Kesempatan itu  Pasek Suardika mengatakan, volume penyeberangan di Pelabuhan Sanur semakin meningkat. Untuk itu Pembangunan Pelabuhan Sanur memang sangat tepat dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Untuk memperlancar perencanaan dan operasional pembangunan Sanur Pasek Suardika mengharapkan agar ada sinergi dan koordinasi yang intens antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta stakeholder yang tetkait. Dengan langkah itu maka akan mempercepat proses pembangunan.

Sedangkan terkait protokol kesehatan di pelabuhan  Sanur, menurut  Pasek Suardika telah diterapkan sesuai dengan prosedur pencegahan penularan covid-19 yakni telah menyiapkan tempat cuci tangan, mengatur jarak tempat tunggu, menyediakan hand sanitizer, pengukur suhu tubuh bagi pengunjung serta selalu memberikan imbauan menggunakan masker.

Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengaku siap  melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait sehingga proses  pembangunan Sanur bisa berjalan lancar sesuai dengan target.

Sedangkan terkait dengan protokol kesehatan pihaknya meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang telah disiapkan di Pelabuhan Sanur.

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga memberikan pelayanan rapid test sampling terhadap penumpang maupun petugas pelabuhan.

“Dengan langkah tersebut sampai detik ini belum ditemukan orang yang melakukan pelanggaran,” ungkap Sriawan. 

Sriawan menambahkan,Tim Posko Terpadu keberadaannya juga untuk membantu  para operator kapal agar tetap bisa melayani penumpang saat liburan sehingga penumpang bisa diiingatkan untuk protokol kesehatan.

“Kita Dishub Kota Senpasar merasa perlu memotivasi para operator fast boat untuk tetap bersabar dan terus ikuti anjuran pemerintah maupun pemerintah daerah tentang prokes sehingga secara bersama mampu mewujudkan pelayanan pelabuhan yang aman nyaman sehat dan selama,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/