DENPASAR – Pemerintahan Jokowi saat ini sedang membagikan sejumlah vaksin Covid 19 ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Bali.
Bali sendiri kebagian tahap awal vaksin sebanyak 31 ribu yang nantinya akan diperuntukkan kepada para tenaga kesehatan di seluruh daerah di Bali.
Lalu bagaimana persiapan rumah sakit di Bali dalam menyambut kedatangan vaksin ini?
RSUP Sanglah sendiri mengaku sudah siap memberikan vaksin tersebut kepada para tenaga kesehatannya yang berjumlah 2.886 orang ini.
Tak hanya tenaga medis, tempat penyimpanan vaksin maupun hingga prosedur para penerima vaksin yang tepat pun sudah dipersiapkan dengan matang.
Sebagaimana hal yang disampaikan oleh Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana, M. Kes beberapa waktu lalu. “Untuk vaksinasi kami sudah lakukan simulasi. Kami siap. Ruangan sudah siap dan nantinya akan dibagi menjadi empat meja (tahap),” ujarnya.
Prosedur penerimaan dikatakan dibagi dalam 4 tahap. Tahap pertama adalah prosedur administrasi terhadap 2.886 tenaga kesehatan ini. Tahap kedua, baru di-screening dahulu, mana yang layak dan tidak layak.
Tahap ketiga, baru masuk ke tahap vaksinasi dan tahap keempat adalah tahap pemantauan. “Apakah ada efek dari vaksin tersebut atau tidak. Jika ada, maka bisa cepat ditangani,” sebutnya.
Begitu juga dengan tempat untuk penyimpanan vaksin itu sendiri. Setelah nantinya vaksin tersebut mendapat izin edar dari BPOM, pihak RSUP Sanglah baru akan mengajukan pengusulan ke Dinas Kesehatan.
“Nanti kan kami lakukan usulan ke Dinas Kesehatan. Kami sudah punya tempat vaksin dengan kapasitas 3.000 vaksin untuk penyimpanan. Kapan divaksin? Itu belum ada kejelasan, kapan kita bisa memulai,” pungkasnya.
Sekadar informasi, vaksin sendiri akan tiba di Bali pada Senin (4/1). Saat ini, vaksin sedang dalam perjalanan dengan menggunakan truk ke Bali. “Tengah malam nanti tiba,” lanjut Suarjaya.
