MANGUPURA– Pemerintah Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta memberikan kuota 20 orang siswa-siswi berprestasi untuk melanjutkan kuliah gratis ke luar negeri.
Namun, sampai saat ini baru ada sembilan orang yang mendaftar. Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika tak menampik minat pelajar Badung memanfaatkan kuliah gratis dari pemerintah minim.
Padahal sosialisasi mengenai kuliah ke luar negeri sudah dilakukan ke masyarakat melalui sekolah. “Yang sudah daftar sembilan orang,” kata Astika.
Meski deadline sudah berakhir, pihaknya belum berani memastikan untuk memberikan perpanjangan batas waktu pendaftarannya. Mengingat Senin (hari ini) pendaftaran terakhir.
“Kami tunggu dulu. Kalau memang masih sedikit kami akan konsultasi kepada pihak yang kami ajak kerja sama, untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi menambahkan, hingga kemarin pendaftar program beasiswa ke luar negeri baru sebanyak lima orang.
“Sudah sembilan orang yang daftar ke kita. Tapi mudah-mudahan besok ada lagi dan lebih banyak lagi, ” terangnya.
Bagi yang lolos seleksi, seluruh biaya hidup pelajar akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Badung. Pada tahun ini, Pemkab Badung membatasi hanya untuk 20 orang saja.
Per orang rencananya akan diberikan tanggungan maksimal sebesar Rp 500 juta per tahun. Untuk negara yang dituju bebas terserah keinginan mahasiswa dan setelah tamat siap mengabdikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.