MANGUPURA- Calon penerima beasiswa kuliah gratis ke luar negeri oleh Kabupaten Badung saat ini sedang mengikuti kursus bahasa Inggris.
Calon penerima beasiswa wajib mengikuti kursus bahasa Inggris selama 50 jam. Sementara biaya kursus ditanggung oleh masing-masing penerima beasiswa.
Setelah resmi menjadi mahasiswa baru beasiswa dicairkan. “Ya, saat ini mereka sedang mengikuti kursus bahasa Inggris untuk menghadapi tes ujian masuk di universitas yang dituju.
Semoga nanti lulus,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika.
Kata dia, dari 21 yang mendaftar, hanya 20 orang yang bersedia mengikuti kursus bahasa Inggris. Namun untuk biaya kursus, masih ditanggung oleh masing-masing calon penerima beasiswa.
“Nanti setelah jadi mahasiswa baru akan ditanggung sepenuhnya,” jelasnya. Widia Astikan memastikan, calon penerima beasiswa luar negeri tidak akan terlambat mengikuti pendaftaran pada universitas yang akan dituju.
Karena waktu sudah diperhitungkan. Artinya setelah kursus bahasa Inggris dilanjutkan untuk pendaftaran. Mengenai kelulusan calon mahasiswa penerima beasiswa tidak ditentukan lulus atau tidaknya saat mengikuti kursus.
Melainkan calon penerima beasiswa dinyatakan lulus dan berhak menerima beasiswa dari Pemkab Badung sebesar Rp500 juta per tahun akan ditentukan atas kelulusan pada universtas yang dituju.
“Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus setelah diterima di universitas yang dituju,” terang pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara ini.
Seperti diketahui, Pemkab Badung menggulirkan program beasiswa luar negeri untuk 20 putra-putri terbaik di Badung.
Biaya selama menempuh pendidikan di luar negeri ditanggung penuh melalui APBD Badung sebesar Rp500 juta per orang selama satu tahun.
Setelah mahasiswa penerima beasiswa tersebut lulus, yang bersangkutan wajib mengabdikan diri di Pemkab Badung.