DENPASAR, Radar Bali – Ribuan warga Nahdliyin Kota Denpasar dan beberapa kota lainnya di Bali memadati gelaran jalan sehat di kawasan area Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi Renon, Ahad pagi, 4 September 2022.
Jalan sehat yang diramu dengan Bazar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan Doa Bersama ini merupakan hasil sinergi Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Denpasar bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Denpasar.
Ketua Umum DPP HPN Dede Supriyadi Arief, sebelum pelepasan peserta jalan sehat berhadiah utama Umrah kepada awak media mengatakan, pihaknya bersinergi dengan kementerian terkait untuk membangkitkan ekonomi masyarakat kecil khususnya di lingkungan nahdliyin yang terpukul selama pandemi Covid-19.
Bazar ini katanya salah satu bentuk memberikan peluang kepada pelaku usaha mikro untuk bangkit dan maju. Selain itu pihaknya memacu industri kreatif yang berorientasi pasar ekspor.
Menurutnya, warga nahdliyin se- Indonesia yang populasinya hampir 100 jutaan merupakan potensi luar biasa untuk diberdayakan. Karena itu tambahnya, sektor industri kreatif dan kecil didorong untuk berkembang maju, modern dan bertransformasi ke ranah bisnis digital.
Ketua panitia Jalan Sehat, Bazar UMKM dan Doa Bersama, H. Bambang Sudarsono, menekankan HPN bertekad membangkitkan ekonomi warga nahdilyin sebagai tindak lanjut Silatnas di Banyuwangi.
“Konsen kami adalah ke depan secara ekonomi warga Nahdliyin akan naik, sehingga kita buat acara ini,” tandas pria yang akrab disapa Pak Beno ini.
HPN lanjutnya, hingga kini membina 6,3 juta UMKM milik warga nahdliyin seluruh Indonesia dan 100 UMKM diantaranya berpartisipasi di Bazar UMKM di Kota Denpasar.
Di Kota Denpasar lanjutnya, HPN telah membina kurang lebih 600 pelaku UMKM. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pelaku UMKM warga nahdliyin.
Ditambahkan pula, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada para UMKM. Di antaranya pembinaan digitalisasi atau proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke bentuk digital.
“Selain itu kita juga lakukan pendampingan untuk peningkatan mutu, serta cara memperoleh keuangan berupa sinergi dengan perbankan,” ungkapnya
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar Dr. I Dewa Made Agung, SE, MSi yang hadir mewakili Wali Kota Denpasar melepas peserta jalan sehat menyatakan sangat mendukung jalan sehat dan Bazar UMKM ini karena menjadi kunci kebangkitan ekonomi umat.
“Untuk diketahui PDRB domestik 70 persennya didongkrak oleh sektor UMKM ini,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan bendahara DPW HPN Provinsi Bali Muhammad Nur Ikhsan. “Acara ini diikuti oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang merupakan anggota HPN Kota Denpasar,” kata Ikhsan yang juga berkeahlian sebagai terapis kesehatan, ini.
Nur Ikhsan menyebut, selaku penyelenggara pihaknya tidak menyangka meski sempat diguyur hujan antusiasme masyarakat yang datang dalam kegiatan ini cukup tinggi.
“Kami tidak mengira akan seperti ini karena begitu banyak masyarakat yang datang,” tuturnya yang juga Wasekjen DPP HPN.
Ketua Umum DPW HPN Provinsi Bali, Dr. H. Nuriyanto, menegaskan pihaknya tidak hanya memotivasi, tapi juga memberikan pembinaan UMKM milik warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Bali.
“Setelah bazar ini kita proyeksikan para UMKM mengikuti Expo, ini salah satu cara kami agar pelaku usaha kecil bangkit,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Denpasar, H. Pujianto, menandaskan pula bahwa pemberdayaan UMKM ini selaras dengan program kerja pengurus cabang.
“PCNU akan selalu bersinergi dengan HPN, karena selama ini warga NU lebih banyak belajar penguatan berbangsa dan bernegara, tapi kita lupa memperkuat ekonomi masyarakat di sektor riil. Tentu ini juga untuk mendukung penyelenggaran KTT G20 yang sudah di depan mata,” tunas Pujianto. (mar/han)
