DENPASAR – Hari ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan membuka acara The 3rd Indonesian Constitutional Court International Symposium (ICCIS) 2019
Short Course and Call for Paper yang diselenggarakan Association of Asian Contitution Court and Equivalent Institution (AACC).
Untuk mengamankan acara tersebut, ratusan personel Polda Bali dan Polresta Denpasar dikerahkan untuk mengamankan Hotel Hilton dan The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung.
Pertemuan yang berlangsung dari 2 – 8 November itu diikuti 445 delegasi dari 14 negara peserta AACC dan 16 negara peserta non-AACC.
“Pengamanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para peserta selama kegiatan berlangsung di Bali,” ujar Kombes Pol I Komang Suartana, Direktur Binmas Polda Bali, kemarin (3/11).
Pihaknya menerjunkan 550 personel gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar bersama komponen keamanan lainnya melaksanakan operasi pengamanan kegiatan masyarakat dengan sandi Opspam Puri Agung XVII–2019.
Dalam melakukan operasi tersebut, pihaknya mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan intelijen, penegakan hukum kuratif dan rehabilitasi.
Perwira melati tiga di pundak itu menjelaskan, penugasan personel dibagi menjadi tujuh Satgas.
Yaitu Satgas 1 (deteksi), Satgas 2 (pengawalan dan rute), Satgas 3 (pengamanan kegiatan), Satgas 4 (pengamanan penginapan), Satgas 5 (penindakan),
Satgas 6 (penyekatan) dan Satgas 7 (bantuan operasi). Pengamanan akan dilakukan disejumlah titik yang dianggap rawan.
DENPASAR – Hari ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan membuka acara The 3rd Indonesian Constitutional Court International Symposium (ICCIS) 2019
Short Course and Call for Paper yang diselenggarakan Association of Asian Contitution Court and Equivalent Institution (AACC).
Untuk mengamankan acara tersebut, ratusan personel Polda Bali dan Polresta Denpasar dikerahkan untuk mengamankan Hotel Hilton dan The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung.
Pertemuan yang berlangsung dari 2 – 8 November itu diikuti 445 delegasi dari 14 negara peserta AACC dan 16 negara peserta non-AACC.
“Pengamanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para peserta selama kegiatan berlangsung di Bali,” ujar Kombes Pol I Komang Suartana, Direktur Binmas Polda Bali, kemarin (3/11).
Pihaknya menerjunkan 550 personel gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar bersama komponen keamanan lainnya melaksanakan operasi pengamanan kegiatan masyarakat dengan sandi Opspam Puri Agung XVII–2019.
Dalam melakukan operasi tersebut, pihaknya mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan intelijen, penegakan hukum kuratif dan rehabilitasi.
Perwira melati tiga di pundak itu menjelaskan, penugasan personel dibagi menjadi tujuh Satgas.
Yaitu Satgas 1 (deteksi), Satgas 2 (pengawalan dan rute), Satgas 3 (pengamanan kegiatan), Satgas 4 (pengamanan penginapan), Satgas 5 (penindakan),
Satgas 6 (penyekatan) dan Satgas 7 (bantuan operasi). Pengamanan akan dilakukan disejumlah titik yang dianggap rawan.
