- DENPASAR- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menggelar uji emisi pada kendaraan bermotor.
Pelaksanaan uji emisi yang digelar tiga hari dari mulai 4-6 September 2018, itu ditargetkan bisa menyasar 1.500 kendaraan.
Kasi Pemantauan Lingkungan DLHK Kota Denpasar, Made Kuswanti, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengetahui tingkat polusi dan pencemaran lingkungan di Kota Denpasar, berikut dengan pencegahannya.
“Pelaksaan uji emisi ini kami targetkan 1.500 untuk seluruh jenis kendaraan,”tandas Kuswanti.
Disebutkan, hari pertama uji emisi yang digelar di Jalan Raya Sesetan, Denpasar sudah ada 550 kendaraan. Sedangkan hari kedua yang digelar, Rabu (5/9) hari ini di Jalan Raya Puputan, Renon, ada sekitar 700 lebih kendaraan.
“Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dengan target 1.500 hari pertama sudah sebanyak 550 kendaraan, hari kedua 700 lebih dan hari ini (5/9) hari terakhir pelaksanaan untuk mencapai target yang ditetapkan.
Uji emisi ini juga dilaksanakan untuk mengetahui emisi dari kendaraan dan mengendalikan polusi udara,” jelasnya.
Uji emisi ini memerlukan kurang lebih sebanyak enam alat emisi, selain juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar DLHK juga menggandeng sebanyak lima dealer untuk mendukung kegiatan pencegahan polusi ini.
“Kami menggandeng kurang lebih 5 dealer untuk antisipasi jika ada kendaraan yang bermasalah untuk perbaikan,” ujar Made.
Sebagai tanda kendaraan yang sudah melakukan uji emisi, pihak DLHK memberikan stiker pada setiap kendaraan untuk menandai mana kendaraan yang layak dan tidak layak.
Alexandra dari Astra World sebagai salah satu dealer yang mendukung pelaksanaan uji emisi mengatakan, pihaknya mengerahkan mekanik dari beberapa merek Astra World seperti Toyota dan BMW untuk mengecek emisi kendaraan.
“Selain membawa mekanik, kami juga mendukung dengan peminjaman alat uji emisi agar kegiatan ini berjalan dengan baik untuk kebaikan lingkungan,” pungkas Alexandra
