33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:44 PM WIB

Rencana Pembelajaran Tatap Muka, Ribuan Guru di Badung akan Diswab

MANGUPURA — Guna mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah saat belajar tatap muka, ribuan guru di Kabupaten Badung bakal menjalani tes swab atau tes usap. Swab bakal dilakukan pertengahan Desember mendatang.

Jumlah guru di Badung saat ini ada 6.284 guru. Rinciannya 2.451 guru PNS dan 3.833 non-PNS. Rencana tes swab para pahlawan tanda jasa ini diungkapan pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Badung, I Made Mandi.

Pada saat proses belajar mengajar secara tatap muka digelar, sekolah sudah siap. Pihaknya pun sudah bersurat kepada guru-guru yang ada di Badung untuk melakukan swab test secara langsung. 

“Swab ini untuk memberikan rasa aman kepada para guru dan siswa saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” terang Mandi, kemarin (4/12).

Swab sendiri terselenggara berkat kerja sama anatar Disdikpora dengan Dinas Kesehatan (Diskes). Ditegaskan, masalah kesehatan menjadi prioritas pertama di tengah pandemi Covid-19. 

Lebih lanjut dijelaskan, karena jumlah guru yang dites mencapai ribuan, maka tes swab akan berlangsung selama dua pekan. Pihaknya berharap Januari 2021 saat sekolah tatap muka dimulai, swab sudah rampung.

Mandi menambahkan, Disdikpora membentuk tim guna memverifikasi kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Tim ini juga akan melibatkan instansi terkait seperti Diskes, Satpol PP, dan BPBD. 

“Tugas tim ini untuk memastikan sekolah telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes),” tandasnya.

MANGUPURA — Guna mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah saat belajar tatap muka, ribuan guru di Kabupaten Badung bakal menjalani tes swab atau tes usap. Swab bakal dilakukan pertengahan Desember mendatang.

Jumlah guru di Badung saat ini ada 6.284 guru. Rinciannya 2.451 guru PNS dan 3.833 non-PNS. Rencana tes swab para pahlawan tanda jasa ini diungkapan pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Badung, I Made Mandi.

Pada saat proses belajar mengajar secara tatap muka digelar, sekolah sudah siap. Pihaknya pun sudah bersurat kepada guru-guru yang ada di Badung untuk melakukan swab test secara langsung. 

“Swab ini untuk memberikan rasa aman kepada para guru dan siswa saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” terang Mandi, kemarin (4/12).

Swab sendiri terselenggara berkat kerja sama anatar Disdikpora dengan Dinas Kesehatan (Diskes). Ditegaskan, masalah kesehatan menjadi prioritas pertama di tengah pandemi Covid-19. 

Lebih lanjut dijelaskan, karena jumlah guru yang dites mencapai ribuan, maka tes swab akan berlangsung selama dua pekan. Pihaknya berharap Januari 2021 saat sekolah tatap muka dimulai, swab sudah rampung.

Mandi menambahkan, Disdikpora membentuk tim guna memverifikasi kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Tim ini juga akan melibatkan instansi terkait seperti Diskes, Satpol PP, dan BPBD. 

“Tugas tim ini untuk memastikan sekolah telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes),” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/