29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 19:05 PM WIB

Bali Dilanda Cuaca Buruk, Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

RadarBali.com – Sejak beberapa hari terakhir, cuaca buruk melanda Bali. Hujan disertai angin kencang, bisa datang kapan saja. Terutama di daerah berdataran sedang hingga tinggi.

Kondisi serupa juga terjadi di dataran rendah seperti Denpasar. Sejak pagi hingga siang kemarin, hujan menyapa warga kota.

Hal itu membuat masyarakat sedikit terganggu dalam menjalani aktivitas. Selain hujan, cuaca kemarin juga berawan.

Kabid Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali Sujabar mengatakan, secara umum kondisi cuaca saat ini berawan dan hujan ringan.

Dia pun mengingatkan kepada nelayan dan pelaku kegiatan bahari  harus waspada karena gelombang tinggi mencapai  lebih dari dua meter disertai angin kencang.

Disebutkan, tinggi gelombang  laut di perairan Utara Bali berkisar 0,5 – 1,5 meter dan perairan Selatan Bali berkisar 1,0 sampai 4,0 meter.

Perairan Selat Bali berkisar 0,5 sampai 3,5 meter dan perairan Selat Lombok berkisar 0,5 sampai 3,5 meter.

Selain untuk nelayan, kondisi cuaca ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman pertanian, karena kekurangan sinar.

“Dengan kondisi seperti ini, tanaman akan kekurangan penyinaran. Padi atau tanaman kan  butuh sinar,” ujar Sujabar.

Menurutnya, cuaca buruk ini disebabkan oleh suhu muka laut di perairan Bali dan sekitarnya berkisar antara 26-28 derajat celcius, masih dalam kondisi lebih hangat daripada rata-rata sehingga masih memberikan kontribusi bagi pertumbuhan awan-awan di sekitar Bali.

Selain itu juga massa udara basah terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 850 mb. Kondisi ini juga mendukung pertumbuhan awan di atas wilayah Bali.

Prediksi dua hari ke depan berdasar analisis permodelan cuaca, kondisi cuaca wilayah Bali umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan pada malam hari dan dini hari di Bali bagian timur dan selatan.

Tidak hanya itu, angin bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan 8 sampai 38 km/jam. 

RadarBali.com – Sejak beberapa hari terakhir, cuaca buruk melanda Bali. Hujan disertai angin kencang, bisa datang kapan saja. Terutama di daerah berdataran sedang hingga tinggi.

Kondisi serupa juga terjadi di dataran rendah seperti Denpasar. Sejak pagi hingga siang kemarin, hujan menyapa warga kota.

Hal itu membuat masyarakat sedikit terganggu dalam menjalani aktivitas. Selain hujan, cuaca kemarin juga berawan.

Kabid Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali Sujabar mengatakan, secara umum kondisi cuaca saat ini berawan dan hujan ringan.

Dia pun mengingatkan kepada nelayan dan pelaku kegiatan bahari  harus waspada karena gelombang tinggi mencapai  lebih dari dua meter disertai angin kencang.

Disebutkan, tinggi gelombang  laut di perairan Utara Bali berkisar 0,5 – 1,5 meter dan perairan Selatan Bali berkisar 1,0 sampai 4,0 meter.

Perairan Selat Bali berkisar 0,5 sampai 3,5 meter dan perairan Selat Lombok berkisar 0,5 sampai 3,5 meter.

Selain untuk nelayan, kondisi cuaca ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman pertanian, karena kekurangan sinar.

“Dengan kondisi seperti ini, tanaman akan kekurangan penyinaran. Padi atau tanaman kan  butuh sinar,” ujar Sujabar.

Menurutnya, cuaca buruk ini disebabkan oleh suhu muka laut di perairan Bali dan sekitarnya berkisar antara 26-28 derajat celcius, masih dalam kondisi lebih hangat daripada rata-rata sehingga masih memberikan kontribusi bagi pertumbuhan awan-awan di sekitar Bali.

Selain itu juga massa udara basah terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 850 mb. Kondisi ini juga mendukung pertumbuhan awan di atas wilayah Bali.

Prediksi dua hari ke depan berdasar analisis permodelan cuaca, kondisi cuaca wilayah Bali umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan pada malam hari dan dini hari di Bali bagian timur dan selatan.

Tidak hanya itu, angin bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan 8 sampai 38 km/jam. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/