32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:11 PM WIB

11 Ribu Pasien Covid di Bali Sembuh, Butuh Vaksin? Ini Kata Kadiskes

DENPASAR – Jelang akhir tahun ini, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali terus melonjak tinggi. Per tanggal 5 November 2020, angka kesembuhan pasien sudah menjadi mencapai 11 ribu lebih.

“Hari ini yang sembuh sebanyak 102 orang dan secara komulatif menjadi 11.026 orang yang terdiri dari 11.000 WNI dan 26 WNA,” tulis Dewa Made Indra, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bali.

Untuk angka warga yang terkonfirmasi positif hari ini sebanyak 60 orang dan secara komulatif menjadi 12.039 orang dengan perincian 12.010 WNI dan 29 WNA.

Sementara yang meninggal sebanyak 3 orang dan secara komulatif menjadi 396 orang terdiri dari 393 orang WNI dan 3 WNA.

Mesti angka kesembuhan di Bali tinggi, namun rencana Bali menjadi tempat uji coba penyuntikan vaksin masih genting dilakukan.

Menurut rencana, vaksinasi dilakukan Minggu ketiga pada bulan Desember 2020. Vaksin juga dikatakan masih tetap

dibutuhkan sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya.

“Vaksin tetap diperlukan, untuk mencapai kekebalan komunitas, sehingga penularan virus bisa dicegah,” kata dr. Suarjaya.

DENPASAR – Jelang akhir tahun ini, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali terus melonjak tinggi. Per tanggal 5 November 2020, angka kesembuhan pasien sudah menjadi mencapai 11 ribu lebih.

“Hari ini yang sembuh sebanyak 102 orang dan secara komulatif menjadi 11.026 orang yang terdiri dari 11.000 WNI dan 26 WNA,” tulis Dewa Made Indra, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bali.

Untuk angka warga yang terkonfirmasi positif hari ini sebanyak 60 orang dan secara komulatif menjadi 12.039 orang dengan perincian 12.010 WNI dan 29 WNA.

Sementara yang meninggal sebanyak 3 orang dan secara komulatif menjadi 396 orang terdiri dari 393 orang WNI dan 3 WNA.

Mesti angka kesembuhan di Bali tinggi, namun rencana Bali menjadi tempat uji coba penyuntikan vaksin masih genting dilakukan.

Menurut rencana, vaksinasi dilakukan Minggu ketiga pada bulan Desember 2020. Vaksin juga dikatakan masih tetap

dibutuhkan sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya.

“Vaksin tetap diperlukan, untuk mencapai kekebalan komunitas, sehingga penularan virus bisa dicegah,” kata dr. Suarjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/