DENPASAR – Kabupaten Tabanan harus bekerja keras lagi untuk menekan angka positif Covid- 19 di wilayahnya.
Sebab, belakangan ini, Tabanan masih menjadi yang paling tertinggi penyumbang kasus dibanding kabupaten lain di Bali.
Berdasar Data Satgas Penanganan Covid 19 Bali, Minggu (6/12) saja, dari 110 orang yang positif, sebanyak 46 orang terkena di Tabanan, kemudian disusul Badung sebanyak 24 orang dan Denpasar 18 orang.
Dengan tambahan ini, jumlah secara komulatif di Bali yang positif mencapai 15.000 orang. Di mana hari ini, berada di angka 14.891 kasus positif.
Sementara yang sembuh ada 74 orang atau menjadi 13.251 orang dan yang meninggal 2 orang, sehingga menjadi 448 Orang. Disisi lain, yang masih perawatan 1.192 Orang.
Persoalan ini harus segera diatasi karena berpengaruh pada perekonomian di Bali. Data mencatat,
meningkatnya jumlah pengangguran di Bali yang di akibatkan oleh mewabahnya pandemi Covid-19 mencapai 5,6% dari jumlah penduduk 4,2 juta jiwa.
Persentase peningkatan terjadi sekitar 4,4% dari sebelumnya 1,2% pengangguran di Bali.
Sebagaimana kita ketahui bersama, dunia saat ini sedang menghadapi masa yang sangat sulit. Pandemi COVID-19 menyebar sangat cepat di hampir seluruh negara di dunia.
Indonesia, terutama Bali, juga tak luput dari penyebaran virus ini. Bali terus berupaya untuk menanggulangi pandemi ini dengan dukungan berbagai pihak, pemerintah, industri pariwisata, termasuk masyarakat.
Bali sangat bertumpu pada sektor pariwisata, sebelum COVID-19 sektor pariwisata menyumbang sampai 53% terhadap perekonomian Bali.
“Pengaruh pandemi saat ini di pulau dewata jauh lebih signifikan dibandingkan bom Bali dan meletusnya Gunung Agung,” ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.