DENPASAR – Perkembangan kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Denpasar cenderung naik turun. Kadang naik tajam, kadang melandai, kadang tak ada penambahan kasus.
Dan, Sabtu (6/6) kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 melaporkan ada tambahan satu kasus positif di Kota Denpasar.
Pasien positif Covid-19 terbaru adalah seorang perempuan berusia 28 tahun asal Kelurahan Pemecutan. Penambahan ini secara otomatis menambah jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar menjadi 118 orang.
“Kami baru saja mendapatkan laporan ada satu orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat transmisi lokal,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.
Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh dari masyarakat.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19.
Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19. Mari Bersama-sama mengurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain,
karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak. Untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin yang tinggi oleh semua pihak,” kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 118 kasus positif. Rincianya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 50 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 738 kasus, namun 360 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 378 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 299 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 264, sehingga masih tersisa 35 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 83 kasus, namun 29 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 54 yang berstatus PDP.