DENPASAR-Dua kapal cepat, kembali dilibatkan dalam evakuasi wisatawan yang terjebak saat berlibur di tiga Pulau di Lombok.
Sedikitnya, ada 343 wisatawan domestik dan asing yang dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Pelabuhan Bangsal Lombok Tengah ke Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa malam(7/8) pukul 20.00 Wita.
Pantauan di lapangan, dari total wisatawan yang dievakuasi ke Bali, Patagonia mengangkut sebanyak 190 orang.
Sedangkan sisanya, 153 orang diangkut menggunakan Bounty.
Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali, I Ketut Ardana, mengatakan, dua kapal cepat, itu merupakan dua kapal terakhir.
Setiba di Benoa, para wisatawan langsung diantar ke sejumlah hotel dengan menggunakan bus gratis yang berada di kawasan Sanur, Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua. “Saya takut, apalagi musibah ini menghancurkan sejumlah bangunan dan menelan banyak korban,”kata Nathan.
DENPASAR-Dua kapal cepat, kembali dilibatkan dalam evakuasi wisatawan yang terjebak saat berlibur di tiga Pulau di Lombok.
Sedikitnya, ada 343 wisatawan domestik dan asing yang dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Pelabuhan Bangsal Lombok Tengah ke Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa malam(7/8) pukul 20.00 Wita.
Pantauan di lapangan, dari total wisatawan yang dievakuasi ke Bali, Patagonia mengangkut sebanyak 190 orang.
Sedangkan sisanya, 153 orang diangkut menggunakan Bounty.
Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali, I Ketut Ardana, mengatakan, dua kapal cepat, itu merupakan dua kapal terakhir.
Setiba di Benoa, para wisatawan langsung diantar ke sejumlah hotel dengan menggunakan bus gratis yang berada di kawasan Sanur, Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua. “Saya takut, apalagi musibah ini menghancurkan sejumlah bangunan dan menelan banyak korban,”kata Nathan.
