28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:01 AM WIB

Direnovasi Total, Terminal Mengwi Dirancang Setara Bandara Ngurah Rai

MANGUPURA – Terminal Tipe A Mengwi melakukan renovasi tahap pertama yang bersumber dari pusat. Proyek tersebut direncanakan selesai akhir Desember mendatang.

Koordinator Terminal Tipe A Mengwi I Putu Bagus Mudita mengakui perbaikan terminal  didanai pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

Pengerjaan rehab bangunan dilakukan selama dua tahun ke depan atau pada tahun 2020 sampai dengan 2021.

Proyek perbaikan Terminal Mengwi itu dikerjakan bertahap, yakni tahun 2020 direalisasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar dan tahun 2021 sisanya sebesar Rp 20 miliar. 

“Perbaikan tahap pertama kalau tidak salah itu target selesainya akhir Desember. Karena suasana Nataru, kami berharap

di awal atau pertengahan kalau bisa agar sudah selesai dan penumpang sudah bisa menikmati pelayanan baru,” ungkap Bagus Mudita.

Rancangan desain terminal layaknya Bandara Ngurah Rai. Pembatasnya menggunakan kaca. Sehingga tak sembarangan orang bisa masuk.

“Penumpang nantinya memperlihatkan tiket, untuk bisa masuk. Bagi yang mengantar dan menjemput juga sudah ada alurnya,” terangnya.

Pengerjaan tahap awal yakni lobi, bagian AKAP, parkir dan pembuatan pintu keluar pada terminal. Khusus untuk bagian AKAP, akan dibuat dengan sentuhan modern.

Semisal pembatas yang bermaterial kaca. Dengan demikian, di samping lebih modern, juga kelihatan lebih bersih dan lebih mudah mengamati pergerakan penumpang.  

Berlanjut ke pintu keluar akan dilengkapi candi bentar atau gapura layaknya pintu masuk. Ukurannya pun hampir sama.

Sehingga kendaraan, khususnya bus bisa leluasa lewat. Ia menegaskan pengerjaan proyek tidak mengganggu aktivitas di terminal. Bahkan terminal Mengwi menurutnya tetap beroperasi seperti biasanya.

“Jadi, sebelum AKAP dibongkar, kita pindahkan AKAP di belakang dulu. AKAP yang semulanya dibagian depan itu yang dibongkar,” terang Mudita.

Kata dia, dengan adanya desain baru tersebut  penumpang merasa lebih nyaman menggunakan transportasi darat. Sehingga animo masyarakat meningkat.

“Kami juga sudah bekerja sama terkait keamanan dengan pihak TNI dan Polri. Sehingga penumpang merasakan keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Terminal Tipe A Mengwi melakukan renovasi tahap pertama yang bersumber dari pusat. Proyek tersebut direncanakan selesai akhir Desember mendatang.

Koordinator Terminal Tipe A Mengwi I Putu Bagus Mudita mengakui perbaikan terminal  didanai pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

Pengerjaan rehab bangunan dilakukan selama dua tahun ke depan atau pada tahun 2020 sampai dengan 2021.

Proyek perbaikan Terminal Mengwi itu dikerjakan bertahap, yakni tahun 2020 direalisasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar dan tahun 2021 sisanya sebesar Rp 20 miliar. 

“Perbaikan tahap pertama kalau tidak salah itu target selesainya akhir Desember. Karena suasana Nataru, kami berharap

di awal atau pertengahan kalau bisa agar sudah selesai dan penumpang sudah bisa menikmati pelayanan baru,” ungkap Bagus Mudita.

Rancangan desain terminal layaknya Bandara Ngurah Rai. Pembatasnya menggunakan kaca. Sehingga tak sembarangan orang bisa masuk.

“Penumpang nantinya memperlihatkan tiket, untuk bisa masuk. Bagi yang mengantar dan menjemput juga sudah ada alurnya,” terangnya.

Pengerjaan tahap awal yakni lobi, bagian AKAP, parkir dan pembuatan pintu keluar pada terminal. Khusus untuk bagian AKAP, akan dibuat dengan sentuhan modern.

Semisal pembatas yang bermaterial kaca. Dengan demikian, di samping lebih modern, juga kelihatan lebih bersih dan lebih mudah mengamati pergerakan penumpang.  

Berlanjut ke pintu keluar akan dilengkapi candi bentar atau gapura layaknya pintu masuk. Ukurannya pun hampir sama.

Sehingga kendaraan, khususnya bus bisa leluasa lewat. Ia menegaskan pengerjaan proyek tidak mengganggu aktivitas di terminal. Bahkan terminal Mengwi menurutnya tetap beroperasi seperti biasanya.

“Jadi, sebelum AKAP dibongkar, kita pindahkan AKAP di belakang dulu. AKAP yang semulanya dibagian depan itu yang dibongkar,” terang Mudita.

Kata dia, dengan adanya desain baru tersebut  penumpang merasa lebih nyaman menggunakan transportasi darat. Sehingga animo masyarakat meningkat.

“Kami juga sudah bekerja sama terkait keamanan dengan pihak TNI dan Polri. Sehingga penumpang merasakan keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/