DENPASAR – Pemerintah resmi menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona di Indonesia. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19).
Keputusan tersebut diteken Menkes Terawan Agus Putranto pada Kamis (3/12/2020).
Untuk vaksinasi di Bali juga sedang dipersiapkan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya bahwa Dinkes sedang melatih vaksinator sebanyak 120 orang. Mereka akan ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas.
Dia menjelaskan, dalam vaksinasi nanti, sasaran yang akan divaksin adalah penduduk berusia 18 sampai 59 tahun. Disinggung jumlah untuk Bali, ketentuan masih dalam persiapan di pusat.
“Sasaran adalah penduduk berumur 18-59 tahun. Saat ini kami sedang melatih para vaksinator,” terangnya.
Pemprov Bali juga sedang menunggu untuk petunjuk teknis. Tidak perlu uji coba karena akan langsung direalisasikan. “Iya semua puskesmas dan rumah sakit. Sudah dilatih. Tidak perlu uji coba lagi. Kami masih menunggu juknisnya,” terangnya.
Hingga saat ini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 14.891 orang dengan rincian, 14.859 WNI dan 32 WNA. Yang artinya Minggu (6/12) terdapat penambahan kasus positif sebanyak 110 orang. Untuk jumlah kumulatif pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 1.192 orang dengan rincian 1.191 WNI dan 1 WNA. Yang artinya terdapat penambahan pasien dalam perawatan sebanyak 34 orang yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Lalu untuk jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh sebanyak 13.251 orang dengan rincian, 13.223 WNI dan 28 WNA. Berdasarkan data kemarin ( 6/12) yang sembuh bertambah 74 orang dan penambahan kasus positif 110 orang. Jadi jumlah kasus Covid 14.891 orang. Untuk yang meninggal dunia bertambah dua orang, sehingga jumlahnya sebanyak 448 orang dengan rincian, 445 WNI dan 3 WNA.