26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 2:11 AM WIB

594 Pasien di Bali Terpapar Covid-19, Transmisi Lokal Wajib Diwaspadai

DENPASAR – Setelah dua hari berturut-turut kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Bali memecahkan rekor, Senin (8/6) hari ini kasus positif cenderung melandai.

Berdasar data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, hanya ada penambahan 12 kasus positif Covid-19.

Dengan rincian 3 orang PMI dan 9 orang karena kasus transmisi lokal. “Secara kumulatif pasien positif Covid-19 menjadi 594 orang,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra.

Sementara pasien sembuh bertambah empat orang dengan rincian 1 orang PMI dan 3 orang kasus transmisi lokal. Untuk pasien meninggal tetap berjumlah 5 orang.

Untuk pasien dalam perawatan masih sebanyak 212 orang dan berada di 12 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas dan BPK Pering.

Yang menjadi catatan GTPP Covid-19, kasus transmisi lokal di Bali kian melejit dan secara prosentase berpeluang menyalip imported case.

“Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” pungkasnya. 

DENPASAR – Setelah dua hari berturut-turut kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Bali memecahkan rekor, Senin (8/6) hari ini kasus positif cenderung melandai.

Berdasar data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, hanya ada penambahan 12 kasus positif Covid-19.

Dengan rincian 3 orang PMI dan 9 orang karena kasus transmisi lokal. “Secara kumulatif pasien positif Covid-19 menjadi 594 orang,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra.

Sementara pasien sembuh bertambah empat orang dengan rincian 1 orang PMI dan 3 orang kasus transmisi lokal. Untuk pasien meninggal tetap berjumlah 5 orang.

Untuk pasien dalam perawatan masih sebanyak 212 orang dan berada di 12 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas dan BPK Pering.

Yang menjadi catatan GTPP Covid-19, kasus transmisi lokal di Bali kian melejit dan secara prosentase berpeluang menyalip imported case.

“Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/