28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:10 AM WIB

Waspadai Cuaca Ekstrem, Hujan Sporadis Bisa Datang Sewaktu-waktu

RadarBali.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, memeringatkan masyarakat Bali agar mewaspadai cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan, menyebut Bali saat ini sedang berada pada masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. 

“Perkiraan kami, pekan kedua Oktober turun hujan tapi sporadis. Ada yang sedang dan ringan,” ujar Taufik dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin.

Ditegaskan Taufik, yang perlu diwaspadai dari pancaroba adalah cuaca ekstrem. Sebentar hujan sebentar panas. Kondisi ini tentu mengancam kekebalan tubuh.

“Biasanya pancaroba gampangk batuk dan pilek. Kami juga minta dikubur barang bekas agar tidak memicu demam berdarah,” tukasnya.

Sementara bahaya lain dari pancaroba adalah hujan disertai angin kencang. Hujan lebat ini bisa menyebabkan genangan air bahkan longsor bagi wilayah yang memiliki kontur tanah tidak kuat.

Angin kencang juga bisa menyebabkan pohon tumbang. “Bisa juga muncul puting beliung,” tukasnya.

RadarBali.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, memeringatkan masyarakat Bali agar mewaspadai cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan, menyebut Bali saat ini sedang berada pada masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. 

“Perkiraan kami, pekan kedua Oktober turun hujan tapi sporadis. Ada yang sedang dan ringan,” ujar Taufik dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin.

Ditegaskan Taufik, yang perlu diwaspadai dari pancaroba adalah cuaca ekstrem. Sebentar hujan sebentar panas. Kondisi ini tentu mengancam kekebalan tubuh.

“Biasanya pancaroba gampangk batuk dan pilek. Kami juga minta dikubur barang bekas agar tidak memicu demam berdarah,” tukasnya.

Sementara bahaya lain dari pancaroba adalah hujan disertai angin kencang. Hujan lebat ini bisa menyebabkan genangan air bahkan longsor bagi wilayah yang memiliki kontur tanah tidak kuat.

Angin kencang juga bisa menyebabkan pohon tumbang. “Bisa juga muncul puting beliung,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/