MANGUPURA – Dampak erupsi Gunung Agung membuat Bandara Ngurah Rai ditutup selama tiga hari belum lama ini.
Akibatnya sejumlah penerbangan dibatalkan dan kunjungan wisatawan pun merosot. Namun Bandara sudah beroperasi seperti biasa.
Bahkan, otoritas Bandara Ngurah Rai optimistis target 20 juta penumpang selama tahun 2017 bisa tercapai.
Arie Ahsanurrohim, selaku Humas Bandara Ngurah Rai mengakui sejak penutupan Bandara Ngurah Rai otomatis kedatangan penumpang terhambat.
Namun saat ini penerbangan sudah mulai normal. Bahkan target 20 juta penumpang tinggal sedikitnya tercapai.
“Saat ini sudah tercapai 19.624.967 dan untuk menempuh target 20 juta tinggal lagi sedikit saja, ” jelas Arie kemarin.
Dia pun optimistis penumpang yang ditargetkan bisa tercapai pada akhir tahun ini. Apalagi sekarang sudah mulai memasuki high session liburan.
“ Kami tetap optimistis, semoga di high session libur Natal dan tahun baru bisa tercapai, ” terangnya. Tahun 2018, pihak Bandara Ngurah Rai juga menaikkan target penumpang.
Sehingga kunjungan wisatawan ke Bali kembali meningkat. Apalagi sekarang sedang giat-giatnya pemulihan bisnis pariwisata.
“ Tahun 2018 nanti kami targetnya 21,5 juta penumpang yang datang ke Bali. Semoga ini bisa terealisasi,” pungkasnya.