30.8 C
Jakarta
12 September 2024, 12:03 PM WIB

Tragis! Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Setan, Pelajar SMP Itu Akhirn

RadarBali.com – Seorang pelajar SMPN 2 Melaya mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Gilimanuk-Denpasar, Selasa (8/8) sekitar pukul 16.00, akhirnya berpulang.

Ketut Wiranata, 14, tewas setelah menjalani operasi di IGD RS Sanglah. Menurut keterangan bibi korban Luh Sari, 45, yang ditemui di IGD RS Sanglah, lakalantas yang dialami Wiranata terjadi di Jalan Raya Gilimanuk Denpasar.

Saat itu Wiranata bersama teman sekolahnya pulang dari warnet mencari data-data untuk tugas sekolah.

Wiranata akan pulang menuju rumahnya yang berada di daerah Candi Kesuma, Jembrana.  Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Ketika melintasi Jalan Raya Gilimanuk Denpasar, dia ditabrak mobil dari arah belakang. Melihat korban tersungkur, mobil tersebut kabur.

Akibat kejadian tersebut Wiranata mengalami luka parah. Patah tulang rahang, patah tangan dan pendarahan.

“Saya dan ibu korban mengetahui kejadian kecelakaan yang dialami Wiranata dari pihak rumah sakit. Saat itu saya berada di rumah,” ujar Sari.

Diungkapkan Sari, Wiranata tidak sadarkan diri (koma) ketika diberikan perawatan medis di RSUD Jembrana.

Akhirnya pihak dokter memutuskan untuk dirujuk ke RS Sanglah. Namun ketika menjalani perawatan di IGD, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Penyebab kematian kata dokter karena banyak keluar darah dari otak dan mengalami beberapa bentuk trauma di kepala. 

RadarBali.com – Seorang pelajar SMPN 2 Melaya mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Gilimanuk-Denpasar, Selasa (8/8) sekitar pukul 16.00, akhirnya berpulang.

Ketut Wiranata, 14, tewas setelah menjalani operasi di IGD RS Sanglah. Menurut keterangan bibi korban Luh Sari, 45, yang ditemui di IGD RS Sanglah, lakalantas yang dialami Wiranata terjadi di Jalan Raya Gilimanuk Denpasar.

Saat itu Wiranata bersama teman sekolahnya pulang dari warnet mencari data-data untuk tugas sekolah.

Wiranata akan pulang menuju rumahnya yang berada di daerah Candi Kesuma, Jembrana.  Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Ketika melintasi Jalan Raya Gilimanuk Denpasar, dia ditabrak mobil dari arah belakang. Melihat korban tersungkur, mobil tersebut kabur.

Akibat kejadian tersebut Wiranata mengalami luka parah. Patah tulang rahang, patah tangan dan pendarahan.

“Saya dan ibu korban mengetahui kejadian kecelakaan yang dialami Wiranata dari pihak rumah sakit. Saat itu saya berada di rumah,” ujar Sari.

Diungkapkan Sari, Wiranata tidak sadarkan diri (koma) ketika diberikan perawatan medis di RSUD Jembrana.

Akhirnya pihak dokter memutuskan untuk dirujuk ke RS Sanglah. Namun ketika menjalani perawatan di IGD, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Penyebab kematian kata dokter karena banyak keluar darah dari otak dan mengalami beberapa bentuk trauma di kepala. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/