DENPASAR-Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, kembali bergejolak.
Sejumlah warga yang sebelumnya sempat menggelar aksi protes, Jumat (11/1) kembali menggelar demo dengan menggeruduk ke kantor Perbekel di Jalan Gatot Subroto, Denpasar Utara.
Kedatangan sejumlah warga ke kantor perbekel itu, yakni untuk menyampaikan mosi tidak percaya sekaligus menagih janji kepada Perbekel Wanasari I Nyoman Gde Risnawan untuk segera memberikan keputusan atas tuntutan warga yang meminta Kepala Dusun (Kadus) Badrus Syamsi turun dari jabaannya.
“Kami menagih janji kepada kepala desa. Kepala desa berjanji 3 x 24 jam. Jatuh tempo hari ini. Tuntutan kami agar kepala Dusun Wanasari turun sudah harga mati,”tegas Koordinator aksi Marzuki.
Kata Marzuki,tuntutan warga agar Badrus Syamsi mundur dari jabatannya, karena warga menilai, tindakan asusila yang dilakukan Badrus Syamsi cermin bahwa Badrus sudah tidak bermoral
“Katanya bukti dan data sudah ditunjukkan. Tapi pihak desa belum menyikapi,”tegasnya.
Padahal kata Marzuki, dengan pengakuan Kadus maka semestinya pihak Desa sudah bisa menjadikan sebagai bukti untuk memutuskan permasalahan tersebut. “Kepala desa belum memutuskan. Alasan mau berkonsultasi ke camat. Kami tetap menekankan,”imbuhnya
Bahkan, lanjut Marzuki,sesuai janji waka Polsek Denbar, pihaknya dijanjikan untuk dipertemukan dengan camat dan kepala Desa Dauh Puri Kaja.