25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:23 AM WIB

Bule Australia Ditemukan Tewas di Bawah Goa Batu Pantai Suluban Pecatu

KUTA SELATAN – Sesosok jasad pria bule ditemukan tergeletak di bawah goa batu di Pantai Suluban, Banjar Dinas Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung.

Jasad pria yang diketahui merupakan WNA asal Australia bernama Taras Mulik itu ditemukan pada Senin (11/1) sekitar pukul 08.45 WITA. 

Jasad pria berusia 40 tahun itu ditemukan pertama kali oleh bule yang sedang berselancar di pantai tersebut.

“Jasad korban ditemukan tergeletak tengkurap,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (11/1).

Sebagian wajah dan kepala korban terendam air laut. Sedangkan badannya masih di atas pasir. 

Atas temuan itu, saksi bule yang menemukan pertama kali melapor ke petugas pantai yang kemudian diteruskan kepada pecalang setempat.

“Selain itu juga petugas menghubungi sejumlah rekan korban untuk memberitahukan peristiwa itu,” terang Sukadi. 

Sekitar pukul 10.00 WITA, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

“Anggota Pol Air Resta Denapasar  saat ini berada di RSUP Sanglah bertemu keluarga korban dan mencatat kronologi kejadian. Sehingga kasus ya masih didalami,”  tandas Sukadi.

KUTA SELATAN – Sesosok jasad pria bule ditemukan tergeletak di bawah goa batu di Pantai Suluban, Banjar Dinas Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung.

Jasad pria yang diketahui merupakan WNA asal Australia bernama Taras Mulik itu ditemukan pada Senin (11/1) sekitar pukul 08.45 WITA. 

Jasad pria berusia 40 tahun itu ditemukan pertama kali oleh bule yang sedang berselancar di pantai tersebut.

“Jasad korban ditemukan tergeletak tengkurap,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (11/1).

Sebagian wajah dan kepala korban terendam air laut. Sedangkan badannya masih di atas pasir. 

Atas temuan itu, saksi bule yang menemukan pertama kali melapor ke petugas pantai yang kemudian diteruskan kepada pecalang setempat.

“Selain itu juga petugas menghubungi sejumlah rekan korban untuk memberitahukan peristiwa itu,” terang Sukadi. 

Sekitar pukul 10.00 WITA, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

“Anggota Pol Air Resta Denapasar  saat ini berada di RSUP Sanglah bertemu keluarga korban dan mencatat kronologi kejadian. Sehingga kasus ya masih didalami,”  tandas Sukadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/