29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:28 AM WIB

Usai Mandi di Sungai, Gadis di Badung Tewas Tertimpa Ranting Beringin

MANGUPURA – Seorang gadis bernama Ni Komang Ariasih tewas mengenaskan setelah tertimpa ranting pohon beringin yang patah. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/1) sekitar pukul 07.00 WITA di Pura Dalem Batulantang, Desa Sulangai, Petang, Badung. 

Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka awa menerangkan, kejadian bermula saat gadis berusia 20 tahun asal Banjar Batulantang, Sulangai, Petang, Badung itu bernama saksi Ketut Armini, 16, mandi di sungai di sebelah pura.

Saat itu sekitar pukul 06.00 WITA. Usai mandi, korban dan saksi hendak pulang ke rumah. 

Kemudian, korban berjalan duluan di sebelah selatan pohon beringin dekat pura. Nahas bagi korban. Saat itu tiba-tiba ranting pohon beringin itu patah lalu menimpa korban.

“Ranting yang patah berdiameter sekitar 17 cm dan panjangnya sekitar 15 meter,” terang Iptu Oka Bawa. 

Setelah ranting pohon itu menimpa korban, saksi Ketut Armini mencoba memanggil korban.

“Saksi memanggil-manggil korban namun tidak menyahut. Setelah dicari ke sebelah selatan pohon beringin ternyata korban sudah tertimpa ranting pohon beringin,” jelas Oka.

Kemudian saksi pulang memberitahu keluarga korban dengan adanya kejadian tersebut selanjutnya saksi melapor ke kantor polisi Polsek Petang, Badung guna penanganan lebih lanjut.

Setelah pihak polisi dan warga tiba di lokasi, korban pun dievakuasi. Sejumlah ranting yang patah itu disingkirkan. Namun sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong dengan sejumlah luka dan cedera serius di tubuhnya. Kini kejadian ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

MANGUPURA – Seorang gadis bernama Ni Komang Ariasih tewas mengenaskan setelah tertimpa ranting pohon beringin yang patah. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/1) sekitar pukul 07.00 WITA di Pura Dalem Batulantang, Desa Sulangai, Petang, Badung. 

Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka awa menerangkan, kejadian bermula saat gadis berusia 20 tahun asal Banjar Batulantang, Sulangai, Petang, Badung itu bernama saksi Ketut Armini, 16, mandi di sungai di sebelah pura.

Saat itu sekitar pukul 06.00 WITA. Usai mandi, korban dan saksi hendak pulang ke rumah. 

Kemudian, korban berjalan duluan di sebelah selatan pohon beringin dekat pura. Nahas bagi korban. Saat itu tiba-tiba ranting pohon beringin itu patah lalu menimpa korban.

“Ranting yang patah berdiameter sekitar 17 cm dan panjangnya sekitar 15 meter,” terang Iptu Oka Bawa. 

Setelah ranting pohon itu menimpa korban, saksi Ketut Armini mencoba memanggil korban.

“Saksi memanggil-manggil korban namun tidak menyahut. Setelah dicari ke sebelah selatan pohon beringin ternyata korban sudah tertimpa ranting pohon beringin,” jelas Oka.

Kemudian saksi pulang memberitahu keluarga korban dengan adanya kejadian tersebut selanjutnya saksi melapor ke kantor polisi Polsek Petang, Badung guna penanganan lebih lanjut.

Setelah pihak polisi dan warga tiba di lokasi, korban pun dievakuasi. Sejumlah ranting yang patah itu disingkirkan. Namun sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong dengan sejumlah luka dan cedera serius di tubuhnya. Kini kejadian ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/