DENPASAR – Saat cuaca panas terik seperti ini harus berhati-hati membakar sampah. Jika tidak, maka bisa fatal akibatnya.
Seperti yang terjadi di Banjar Kaja, Jalan Raya Dalung, Kuta Utara, Badung, Sabtu (10/11) malam. Dua unit bangunan yang terdiri dari sembilan kamar kos beserta toko dan bengkel sepeda hangus.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Menurut informasi, luas bangunan yang terbakar berukuran 2 are atau kurang lebih 20 x 10 meter.
Bangunan tersebut milik IBG Chrisna Arjuna, 41, warga Banjar Tegehe, Sempidi, Badung. Kebakaran hebat itu sempat membuat lalulintas macet total.
Warga pun saling bahu membahu mengeluarkan benda-benda yang ada di dalam gudang dan kos. Sepeda baru semua dibawa keluar.
“Ceritanya ada warga yang kos di sana membakar sampah di belakang. Api dari sampah itu merembet ke
bengkel sepeda,” ungkap I Wayan Wirya, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin.
Wirya menambahkan, total ada 11 unit armada pemadam kebakaran diterjunkan dengan jumlah personel 60 orang.
“Kami tidak bekerja sendiri. Kami dibawantu warga, polisi, TNI, PLN, dan pihak lainnya,” imbuh Wirya.
Saking besarnya api, pemadam kebakaran dibantu BPBD dan aparat terkait serta warga membutuhkan waktu 1,5 jam lebih.
“Cukup banyak benda yang bisa kami selamatkan. Kami juga mencegah api agar tidak merembet ke bangunan lainnya,” tukasnya.
Wirya pun kembali mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyalakan api di tempat terbuka.
Meski hanya membakar sampah, namun percikan api bisa terbang ke tempat lain sehingga bisa menyebabkan kebakaran.
Mantan Camat Kuta Selatan ini pun sudah menyurati camat-camat lainnya untuk selalu mengingatkan warganya.
