DENPASAR – Sampai saat ini kasus penularan Covid-19 masih ditemukan di masyarakat. Untuk mengantisipasi semakin meluasnya kasus berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah maupun berbagai stakeholder.
Di Kota Denpasar, Kelurahan Sesetan menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus tertinggi dibanding wilayah lain.
Maka dari itu, Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan menggelar penyemprotan disinfektan secara berkelanjutan di wilayahnya.
Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati mengatakan, untuk menekan penyebaran covid-19 di wilayahnya, pihak kelurahan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah secara bergilir.
“Untuk hari ini Rabu (11/11) penyemprotan berlangsung di Lingkungan Gaduh,” ungkap Ketut Sri Karyawati.
Dia mengatakan, dalam kegiatan penyemprotan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakar agar tetap mentaati protokol kesehatan.
Selain itu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat Kota Denpasar khususnya masyarakat Sesetan agar bisa berprilaku hidup bersih dan sehat.
“Kalau masyarakat sadar akan prilaku hidup bersih dan sehat maka pencegahan penularan covid 19 bisa di tekan,” jelasnya
Dengan upaya seperti ini Karyawati berharap penularan covid 19 bisa ditekan dan pandemi ini bisa cepat belalu. Sehingga perekonomian masyatakat bisa kembali normal seperti sediakala.
Untuk diketahui, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya penambahan kasus positif dan kasus sembuh setiap hari.
Pada Rabu (11/11) kemarin kasus sembuh Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 19 orang dan kasus positif diketahui bertambah sebanyak 32 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan.
Untuk persebaran kasus positif, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru.
Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Renon, Desa Ubung Kaja, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang.
Sementara itu, sebanyak 9 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 24 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar terus mengalami pergerakan.
Satgas turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di tiga desa/kelurahan.
Yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 32 orang dan kasus sembuh bertambah 19 orang, untuk Desa Peguyangan Kangin,
Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan. Satgas telah berkordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” ujarnya
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan
menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,
mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut.
Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.437 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.210 orang (93,39 persen),
meninggal dunia sebanyak 80 orang (2,33 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 147 orang (4,28 persen)
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau
kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.