29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:21 AM WIB

Ahai…Tolak Bayar Biaya Kencan, Dihajar Bencong Hingga Kelenger

RadarBali.com – M. Susilo, 30, nyaris tewas meregang nyawa setelah dihajar sekelompok bencong, Kamis ( 13/7) dini hari.

Korban ditemukan warga bersimbah darah dalam kondisi telanjang bulat di sebuah perkebunan di Jalan Pura Banyu Kuning, sebelah timur Kafe Wisata Banjar Batu Bolong, Padangsambian Kelod, Denpasar.

Berdasar informasi sementara, Susilo menjadi korban penganiayaan sekelompok waria lantaran dirinya enggan membayar biaya kencan.

“Saat ditemukan posisinya dalam keadaan telanjang. Kepala menghadap utara dengan luka parah di bagian wajah. Pelipis mengalami luka robek,” ujar sumber kepolisian.

Kasubaghumas Polresta Denpasar AKP Sugriwo membenarkan kasus yang dialami korban asal Jombang, Jawa Timur, ini.

“Kondisi korban kritis, namun masih bernapas saat di kirim mobil ambulance ke RSUP Sanglah,” ujar AKP Sugriwo.

Tim buser Polresta Denpasar langsung bergerak memburu pelaku penganiaya korban. Hasilnya? “Pelaku teridentifikasi lebih dari satu orang. Sementara masih kita kejar,” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto. 

RadarBali.com – M. Susilo, 30, nyaris tewas meregang nyawa setelah dihajar sekelompok bencong, Kamis ( 13/7) dini hari.

Korban ditemukan warga bersimbah darah dalam kondisi telanjang bulat di sebuah perkebunan di Jalan Pura Banyu Kuning, sebelah timur Kafe Wisata Banjar Batu Bolong, Padangsambian Kelod, Denpasar.

Berdasar informasi sementara, Susilo menjadi korban penganiayaan sekelompok waria lantaran dirinya enggan membayar biaya kencan.

“Saat ditemukan posisinya dalam keadaan telanjang. Kepala menghadap utara dengan luka parah di bagian wajah. Pelipis mengalami luka robek,” ujar sumber kepolisian.

Kasubaghumas Polresta Denpasar AKP Sugriwo membenarkan kasus yang dialami korban asal Jombang, Jawa Timur, ini.

“Kondisi korban kritis, namun masih bernapas saat di kirim mobil ambulance ke RSUP Sanglah,” ujar AKP Sugriwo.

Tim buser Polresta Denpasar langsung bergerak memburu pelaku penganiaya korban. Hasilnya? “Pelaku teridentifikasi lebih dari satu orang. Sementara masih kita kejar,” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/