25.6 C
Jakarta
24 November 2024, 5:25 AM WIB

Siswi SMP di Denpasar Ambruk di Lantai Kelas, Nyawanya Tak Tertolong

DENPASAR-Seorang siswi kelas 8 SMPN 13 Jl. Gunung  Tangkuban Perahu, Denpasar bernama Ni Kadek Nia Sugiartini dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (12/10/2022). Gadis remaja berusia 14 tahun itu dinyatakan tak bernyawa usai ambruk di dalam ruangan kelas.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, korban asal Padangsambian Kelod, Denpasar Barat itu ambruk tiba-tiba di dalam kelas. “Korban meninggal dunia pada saat jatuh ke lantai di ruang kelas. Kemudian kejang- kejang,” katanya Kamis (13/10/2022).

Itu bermula saat korban berada di ruangan kelas. Namun dia tiba-tiba ambruk ke lantai. Teman-temannya yang melihat hal itu langsung panik. Korban lalu dibopong ke ruangan kepala sekolah oleh teman-temannya bersama para guru untuk diberikan pertolongan pertama.

“Namun setelah di periksa denyut nadinya diduga sudah tak berdenyut,” ujarnya. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas 2 Denpasar Barat. Di sana korban langsung ditangani pihak medis. Namun sayangnya, korban tak tertolong. Pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

“Tidak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban baik benda tumpul maupun benda tajam. Ada luka lecet di mulut akibat jatuh ke lantai. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka Jl. Gunung Seraya No 64 Br. Tegalbuah, Desa Padangsambian Klod Denpasar,” tambah Sukadi. Kini penyebab kematian korban masih didalami pihak kepolisian.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

DENPASAR-Seorang siswi kelas 8 SMPN 13 Jl. Gunung  Tangkuban Perahu, Denpasar bernama Ni Kadek Nia Sugiartini dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (12/10/2022). Gadis remaja berusia 14 tahun itu dinyatakan tak bernyawa usai ambruk di dalam ruangan kelas.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, korban asal Padangsambian Kelod, Denpasar Barat itu ambruk tiba-tiba di dalam kelas. “Korban meninggal dunia pada saat jatuh ke lantai di ruang kelas. Kemudian kejang- kejang,” katanya Kamis (13/10/2022).

Itu bermula saat korban berada di ruangan kelas. Namun dia tiba-tiba ambruk ke lantai. Teman-temannya yang melihat hal itu langsung panik. Korban lalu dibopong ke ruangan kepala sekolah oleh teman-temannya bersama para guru untuk diberikan pertolongan pertama.

“Namun setelah di periksa denyut nadinya diduga sudah tak berdenyut,” ujarnya. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas 2 Denpasar Barat. Di sana korban langsung ditangani pihak medis. Namun sayangnya, korban tak tertolong. Pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

“Tidak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban baik benda tumpul maupun benda tajam. Ada luka lecet di mulut akibat jatuh ke lantai. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka Jl. Gunung Seraya No 64 Br. Tegalbuah, Desa Padangsambian Klod Denpasar,” tambah Sukadi. Kini penyebab kematian korban masih didalami pihak kepolisian.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/