DENPASAR – Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) jadi sorotan Wali Kota Denpasar, Jaya Negara. Ini terkait dalam satu tempat di Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat terdapat tiga Pembangunan, yakni SMPN 15 Denpasar bersebelahan dengan pembangunan TPST dan satu jembatan.
Menurut jadwal, TPST ini akan segera dilakukan ujicoba pada akhir Oktober.Hasil peninjauan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya, pada hari Jumat (14/10) Jaya Negara pun me-warning kontraktor supaya tiga pembangunan bisa selesai tepat waktu.
“Saya ingatkan kepada kontraktor baik pelaksana maupun pengawas agar bekerja secara optimal, dan sebisa mungkin agar dapat selesai lebih awal dari target yang ditetapkan, sehingga dapat segara dimanfaatkan sesuai fungsinya,” ujarnya
Peninjauan ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan guna memastikan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat guna. Dikatakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam upaya menciptakan serta memastikan realisasi pembangunan baik fisik, nonfisik serta keuangan yang tepat waktu, mutu dan tepat guna.
“Peninjauan kali ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan pelaksanaan proyek fisik di Kota Denpasar. Dimana, nantinya dengan pemantauan ini dapat diketahui seberapa jauh pengerjaan telah dilaksanakan,” ucapnya.
Jaya Negara berharap peninjauan ini dapat memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan pembangunan dan dari hasil peninjauan semua proyek ini berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh kontraktor agar bekerja secara optimal. Hal ini mengingat situasi dan kondisi cuaca yang kurang menentu. Sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam pengerjaan proyek fisik.
Sementara itu, Kepala Bagian Adbang, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, secara umum ketiga proyek tersebut sudah berjalan sesuai dengan rencana dan bahkan TPST Kesiman Kertalangu pada akhir Oktober ini akan dilakukan uji coba.
“Tentu harapan kami semua proyek pembangunan strategis di Kota Denpasar dapat selesai tepat waktu dan berkualitas,” ujarnya. (ni kadek novi febriani/radar bali)
