28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:40 AM WIB

Siklon Tropis Claudia Hampiri Bali, Waspadai Pohon Tumbang

MANGUPURA – Sebagian besar wilayah Bali sudah memasuki musim hujan. Namun belakangan muncul siklon tropis Claudia yang memberikan dampak peningkatan angin kencang di Pulau Dewata.

Karena itu, BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.

Berdasar prakiraan cuaca BMKG, condisi cuaca  umum saat ini berawan. Berpotensi hujan ringan-sedang secara tidak merata sebagian wilayah Bali.

Suhu udara berkisar antara 23-33 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 65-95 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah barat daya-barat dengan kecepatan berkisar antara 9-40 Km/jam. 

Tinggi gelombang  laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5-1,5 meter, perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3 meter, di selat Bali berkisar antara 0,5 – 2,5 meter, dan di Selat Lombok bekisar antara 0,5-2,5 meter.

“Kondisi ini disebabkan oleh sebagian besar wilayah Bali telah memasuki periode musim hujan. Madden-Julian Oscillation (MJO) berada di wilayah

maritim continent yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di Indonesia,” jelas

Kepala Bali Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan.

Lebih lanjut, aktifnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Selatan (BBS) memicu munculnya  siklon tropis “Caudia” di Samudera Hindia Laut Australia.

Kondisi ini memberikan dampak terhadap peningkatan kecepatan angin terutama di wilayah Bali bagian selatan.

“Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 29-31 derajat celsius. Kondisi air laut yang cukup hanya memberikan kontribusi penguapan

yang cukup untuk pembentukan awan-awan hujan. Masa udara bahasa terkonsentrasi dari lapisan  permukaan hingga lapisan 850 mb (1.500m),” ungkapnya.

Sementara prediksi cuaca tiga hari ke depan dari tanggal 13-15 Januari 2020 yakni secara umum cuaca berawan.

Berpeluang hujan dengan intensitas ringan-sedang  secara tidak merata di sebagian besar wilayah Bali.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti kilat/petir,

angin kencang secara tiba-tiba, pohon tumbang, genangan air, banjir dan tanah longsor,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Sebagian besar wilayah Bali sudah memasuki musim hujan. Namun belakangan muncul siklon tropis Claudia yang memberikan dampak peningkatan angin kencang di Pulau Dewata.

Karena itu, BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.

Berdasar prakiraan cuaca BMKG, condisi cuaca  umum saat ini berawan. Berpotensi hujan ringan-sedang secara tidak merata sebagian wilayah Bali.

Suhu udara berkisar antara 23-33 derajat celsius, dengan kelembaban udara berkisar antara 65-95 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah barat daya-barat dengan kecepatan berkisar antara 9-40 Km/jam. 

Tinggi gelombang  laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5-1,5 meter, perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3 meter, di selat Bali berkisar antara 0,5 – 2,5 meter, dan di Selat Lombok bekisar antara 0,5-2,5 meter.

“Kondisi ini disebabkan oleh sebagian besar wilayah Bali telah memasuki periode musim hujan. Madden-Julian Oscillation (MJO) berada di wilayah

maritim continent yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di Indonesia,” jelas

Kepala Bali Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan.

Lebih lanjut, aktifnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Selatan (BBS) memicu munculnya  siklon tropis “Caudia” di Samudera Hindia Laut Australia.

Kondisi ini memberikan dampak terhadap peningkatan kecepatan angin terutama di wilayah Bali bagian selatan.

“Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 29-31 derajat celsius. Kondisi air laut yang cukup hanya memberikan kontribusi penguapan

yang cukup untuk pembentukan awan-awan hujan. Masa udara bahasa terkonsentrasi dari lapisan  permukaan hingga lapisan 850 mb (1.500m),” ungkapnya.

Sementara prediksi cuaca tiga hari ke depan dari tanggal 13-15 Januari 2020 yakni secara umum cuaca berawan.

Berpeluang hujan dengan intensitas ringan-sedang  secara tidak merata di sebagian besar wilayah Bali.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti kilat/petir,

angin kencang secara tiba-tiba, pohon tumbang, genangan air, banjir dan tanah longsor,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/