34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:49 PM WIB

Ini Kenangan Orang Dekat dengan Hari Darmawan, Bapak Ritel Indonesia

DENPASAR – Keluarga besar mendiang bapak ritel Indonesia Hari Darmawan bersyukur karena seluruh rangkaian sidang berkabung sejak Minggu (11/3) lalu hingga kemarin berjalan lancar.

Perjalanan dari rumah duka hingga kremasi berjalan tanpa hambatan. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum.

Keluarga yakin almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Sebab, selama hidup almarhum baik dengan semua orang. 

Bahkan, dengan karyawannya sendiri sudah dianggap seperti keluarga. Bukti kebaikan almarhum yaitu datangnya karyawan dan juga mantan karyawan dari sejumlah kota di Indonesia.

“Keluarga sudah sangat ikhlas melepas kepergian beliau. Keluarga yakin beiau bahagia bertemu Bapa di surga,” kata juru bicara keluarga almarhum, Martinus Parera ditemui disela-sela proses kremasi. 

Suasana kremasi Hari memang luar biasa. Meski memeluk Kristen Protestan, kepergian Hari juga diantar orang berbagai keyakinan.

Tidak sedikit pelayat yang berjilbab dan berpakaian adat Bali. Suasana berkabung sendiri dimulai sejak Minggu lalu

di rumah duka di Jalan Kargo, Denpasar atau sehari setelah jasad Hari ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3).

Seluruh rangkaian kremasi selesai pukul 15.00. Sementara di luar tempat kremasi, tampak deretan karangan bunga dari berbagai tokoh nasional.

Salah satu karangan bunga berasal dari Wapres Jusuf Kalla dan pakar marketing Hermawan Kartajaya.

DENPASAR – Keluarga besar mendiang bapak ritel Indonesia Hari Darmawan bersyukur karena seluruh rangkaian sidang berkabung sejak Minggu (11/3) lalu hingga kemarin berjalan lancar.

Perjalanan dari rumah duka hingga kremasi berjalan tanpa hambatan. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum.

Keluarga yakin almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Sebab, selama hidup almarhum baik dengan semua orang. 

Bahkan, dengan karyawannya sendiri sudah dianggap seperti keluarga. Bukti kebaikan almarhum yaitu datangnya karyawan dan juga mantan karyawan dari sejumlah kota di Indonesia.

“Keluarga sudah sangat ikhlas melepas kepergian beliau. Keluarga yakin beiau bahagia bertemu Bapa di surga,” kata juru bicara keluarga almarhum, Martinus Parera ditemui disela-sela proses kremasi. 

Suasana kremasi Hari memang luar biasa. Meski memeluk Kristen Protestan, kepergian Hari juga diantar orang berbagai keyakinan.

Tidak sedikit pelayat yang berjilbab dan berpakaian adat Bali. Suasana berkabung sendiri dimulai sejak Minggu lalu

di rumah duka di Jalan Kargo, Denpasar atau sehari setelah jasad Hari ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3).

Seluruh rangkaian kremasi selesai pukul 15.00. Sementara di luar tempat kremasi, tampak deretan karangan bunga dari berbagai tokoh nasional.

Salah satu karangan bunga berasal dari Wapres Jusuf Kalla dan pakar marketing Hermawan Kartajaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/