31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:55 AM WIB

Jadi Terdakwa Narkoba, Jero Jangol Ternyata Masih Sah Anggota DPRD

DENPASAR – Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol ternyata belum benar-benar angkat kaki dari kursi DPRD Bali.

Posisi politisi pecatan Partai Gerindra akhir tahun 2017 lantaran tersandung kasus narkoba masih aman di DPRD Bali.

Buktinya, sekalipun resmi lengser dari kursi Wakil Ketua DPRD Bali digantikan I Nyoman Suyasa sejak Selasa (13/3) lalu dan menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri Denpasar, Jero Jangol tetap menerima gaji dari negara.

Itu karena Jero Jangol masih berstatus sebagai anggota DPRD Bali. Hal ini disebabkan belum turunnya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pergantian antar waktu (PAW) Jero Jangol.

Surat usulan PAW sudah dikirim ke Mendagri. Tanpa mengantongi SK Mendagri ini, DPRD Bali belum bisa menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk PAW Jero Jangol.

“(Surat usulan PAW, Red) sudah di Kemendagri. Dalam proses keluarnya SK Mendagri,” kata Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Bali I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama.

Untuk diketahui, setelah DPRD Bali menerima surat usulan PAW dari DPD Partai Gerindra Provinsi Bali akhir tahun lalu, pimpinan DPRD Bali telah bersurat ke KPU Provinsi Bali untuk meminta nama calon PAW Jero Jangol.

Selanjutnya, KPU Provinsi Bali menggelar rapat pleno untuk menentukan nama calon PAW Jero Jangol. Pada 19 Desember 2017, KPU Bali telah menyerahkan nama I Wayan Sudiara ke DPRD Bali sebagai calon PAW Jero Jangol.

Proses selanjutnya, DPRD Bali mengusulkan nama calon PAW Jero Jangol tersebut ke Mendagri melalui Gubernur Bali. 

Gubernur Bali pun sudah mengirimkan surat tersebut ke Mendagri. Setelah menerima Surat Keputusan Mendagri, barulah DPRD Bali menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk melantik anggota DPRD Bali PAW Jero Jangol. 

DENPASAR – Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol ternyata belum benar-benar angkat kaki dari kursi DPRD Bali.

Posisi politisi pecatan Partai Gerindra akhir tahun 2017 lantaran tersandung kasus narkoba masih aman di DPRD Bali.

Buktinya, sekalipun resmi lengser dari kursi Wakil Ketua DPRD Bali digantikan I Nyoman Suyasa sejak Selasa (13/3) lalu dan menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri Denpasar, Jero Jangol tetap menerima gaji dari negara.

Itu karena Jero Jangol masih berstatus sebagai anggota DPRD Bali. Hal ini disebabkan belum turunnya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pergantian antar waktu (PAW) Jero Jangol.

Surat usulan PAW sudah dikirim ke Mendagri. Tanpa mengantongi SK Mendagri ini, DPRD Bali belum bisa menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk PAW Jero Jangol.

“(Surat usulan PAW, Red) sudah di Kemendagri. Dalam proses keluarnya SK Mendagri,” kata Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Bali I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama.

Untuk diketahui, setelah DPRD Bali menerima surat usulan PAW dari DPD Partai Gerindra Provinsi Bali akhir tahun lalu, pimpinan DPRD Bali telah bersurat ke KPU Provinsi Bali untuk meminta nama calon PAW Jero Jangol.

Selanjutnya, KPU Provinsi Bali menggelar rapat pleno untuk menentukan nama calon PAW Jero Jangol. Pada 19 Desember 2017, KPU Bali telah menyerahkan nama I Wayan Sudiara ke DPRD Bali sebagai calon PAW Jero Jangol.

Proses selanjutnya, DPRD Bali mengusulkan nama calon PAW Jero Jangol tersebut ke Mendagri melalui Gubernur Bali. 

Gubernur Bali pun sudah mengirimkan surat tersebut ke Mendagri. Setelah menerima Surat Keputusan Mendagri, barulah DPRD Bali menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk melantik anggota DPRD Bali PAW Jero Jangol. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/