DENPASAR- Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT Republik Indonesia ke-73, Pemerintahan Kota (Pemkot) Denpasar bekerjasama dengan Yayasan Penggak Men Mersi kembali menggelar Rare Bali Festival ke-3.
Festival yang ditujukan bagi anak-anak PAUD sampai SMP, rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Timur, Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon tanggal 18-19 Agustus 2018 mendatang.
Beberapa kegiatan di festival, rencananya selain diisi dengan deville budaya rare, pentas seni rare, lomba seni, juga pameran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar, I G A Laksmi Dharmayanti mengatakan kegiatan ini merupakan program Kota Denpasar menuju Kota Layak Anak.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membangun karakter anak, memiliki budi pekerti yang luhur, dan mengenal budaya. Rare Bali Festival ke tiga akan diisi dengan workshop permainan tradisional oleh Bapak Made Taro, workshop pengenalan barong oleh Kubu Barong Sanur, dan workshop trashwoek oleh Made Bayak,” ujarnya