DENPASAR – Memasuki akhir tahun, wilayah Bali identik turun hujan disertai angin kencang. Denpasar dari tahun ke tahun juga sering dilanda pohon perindang jalan. Untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya, Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kembali mengintensifkan perompesan pohon perindang jalan.
Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfrimasi Jumat (14/8) menekankan bahwa memasuki musim penghujan ini tentu sangat berpotensi terjadi angin kencang. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama maka DLHK secara intensif melaksanakan perompesan pohon. Khususnya bagi pohon yang terlalu rimbun. Dengan cara ini diharapkan mampu meringankan bebah pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.
Menurut Gustra pelaksanaan perompesan pohon perindang juga dilakukan sebagai upaya untuk mempercantik wajah kota, sehingga terlihat rapi.
“DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh ruas jalan Kota Denpasar, besar harapan masyarakat juga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar khususnya pohon perindang yang dinilai penting untuk dilakukan perompesan,” ujarnya.
Gustra mengatakan bahwa secara berkelanjutan pihaknya terus melaksanaman pendataan dan pemetaan terhadap kondisi dan usia pohon perindang di Kota Denpasar. Sehingga apakah diperlukan penanaman ulang atau cukup dengan perompesan saja.
“Selain menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pohon perindang, juga dilaksanakan pemetaan usia dan kondisi pohon untuk dilaksanakan perompesan rutin,” jelasnya.
Adapun saat ini DLHK telah melaksanakan perompesan di beberapa titik yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu yang saat ini dipusatkan di Kawasan Niti Mandala Renon.