DENPASAR – Sebagai rumah sakit rujukan Bali – Nusra, RS Sanglah telah mempersiapkan diri dalam menyambut hari raya Nyepi yang jatuh besok (17/3).
Begitu juga dengan kebijakan mematikan internet selama perayaan Nyepi. Pihaknya menjamin, tidak akan mengganggu pelayanan terhadap pasien.
Kasubag Humas RS Sanglah, Dewa Ketut Kresna kepada Jawa Pos Radar Bali menjelaskan, segala persiapan sudah dilakukan, termasuk persiapan tenaga medis.
“Pelayanan akan dipusatkan di IGD. Pelayanan Poliklinik rawat jalan tutup, jadi kalau ada masyarakat ada yang membutuhkan pelayanan, langsung saja ke IGD,” ujar Dewa Kresna.
Pihaknya juga menegaskan sudah mempersiapak para tenaga medis. Di antaranya dokter spesialis, dokter umum, perawat dan bidan.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiagakan dokter spesialis bedah, interna anak, anastesi dan obgin. Sedangkan untuk tenaga penunjang, saat Nyepi nanti juga sudah disiapkan.
Seperti tenaga farmasi, gizi, radiologi hingga cleaning service. Hal ini penting, sebab dari data yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali kemarin menunjukkan peningkatan jumlah pasien cukup signifikan.
Jika awalnya rata-rata perhari mencapai 900-1000 pasien, naik menjadi 1800 pasien yang berkunjung. Pihaknya menduga ada kemungkinan masyarakat menghindari jadwal berobat saat Nyepi.