25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:46 AM WIB

UPDATE! BMKG Catat Terjadi Delapan Kali Gempa Susulan, Berikut Datanya

DENPASAR – Gempa Bali dengan magnitudo 6.0 SR (terakhir dikoreksi BMKG menjadi 5,8 SR) dengan posisi 9.11 LS dan 114.54 BT (83 km Barat Daya Nusa Dua Bali) dengan kedalaman 68 km dirasakan di seluruh Bali.

Bahkan, getaran gempa terasa hingga keluar Bali. Berdasar laporan BMKG, usai gempa pertama, tercatat terjadi delapan kali gempa susulan.

Gempa susulan ini terjadi beberapa saat setelah gempa pertama terjadi. Meski dengan kekuatan yang cukup kecil, gempa susulan ini masih terus terjadi.

Berikut data gempa susulan yang dicatat BMKG:

Gempa susulan pertama berkekuatan 2,0 SR berada di posisi 9.04 LS, 114. 53 BT (91 KM Barat Daya Nusa Dua, Bali) dengan kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut. 

Gempa kedua berkekuatan 2,9 SR berada di posisi 9.07 LS, 114.52 BT (80 Km Barat Daya, Jembrana, Bali) di kedalaman 42 km di bawah permukaan laut.

Gempa ketiga berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.04 LS, 114.48 BT (77 Km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 38 km.

Gempa keempat berkekuatan 2,9 SR berada di posisi 9.08 LS, 114.48 BT (82 KM Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 38 km.

Gempa kelima berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.03 LS, 114 BT (76 Km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 40 km.

Gempa keenam berkekuatan 2,9 SR berada di posisi 9.02 LS, 114.52 BT (72 km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 46 km.

Gempa ketujuh berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.07 LS, 114.51 BT (80 km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 37 km. 

Gempa kedelapan berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.04 LS, 114.50 BT (77 km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 32 km.

“Gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami,” terang Iman Faturahman, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Selasa (16/7).

Menurutnya, titik gempa susulan ini terjadi di sekitar titik terjadinya gempa awal. “Lokasi gempa susulan ada di sekitar gempa utama,” tambahnya. 

Saat ditanya apakah akan ada kemungkinan terjadi tambahan gempa susulah lagi, Iman Faturahman mengaku belum bisa memastikan. “Kami masih terus memonitor, dan akan disampaikan updatenya,” tandasnya.

DENPASAR – Gempa Bali dengan magnitudo 6.0 SR (terakhir dikoreksi BMKG menjadi 5,8 SR) dengan posisi 9.11 LS dan 114.54 BT (83 km Barat Daya Nusa Dua Bali) dengan kedalaman 68 km dirasakan di seluruh Bali.

Bahkan, getaran gempa terasa hingga keluar Bali. Berdasar laporan BMKG, usai gempa pertama, tercatat terjadi delapan kali gempa susulan.

Gempa susulan ini terjadi beberapa saat setelah gempa pertama terjadi. Meski dengan kekuatan yang cukup kecil, gempa susulan ini masih terus terjadi.

Berikut data gempa susulan yang dicatat BMKG:

Gempa susulan pertama berkekuatan 2,0 SR berada di posisi 9.04 LS, 114. 53 BT (91 KM Barat Daya Nusa Dua, Bali) dengan kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut. 

Gempa kedua berkekuatan 2,9 SR berada di posisi 9.07 LS, 114.52 BT (80 Km Barat Daya, Jembrana, Bali) di kedalaman 42 km di bawah permukaan laut.

Gempa ketiga berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.04 LS, 114.48 BT (77 Km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 38 km.

Gempa keempat berkekuatan 2,9 SR berada di posisi 9.08 LS, 114.48 BT (82 KM Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 38 km.

Gempa kelima berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.03 LS, 114 BT (76 Km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 40 km.

Gempa keenam berkekuatan 2,9 SR berada di posisi 9.02 LS, 114.52 BT (72 km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 46 km.

Gempa ketujuh berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.07 LS, 114.51 BT (80 km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 37 km. 

Gempa kedelapan berkekuatan 2,7 SR berada di posisi 9.04 LS, 114.50 BT (77 km Barat Daya Jembrana, Bali) di kedalaman 32 km.

“Gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami,” terang Iman Faturahman, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Selasa (16/7).

Menurutnya, titik gempa susulan ini terjadi di sekitar titik terjadinya gempa awal. “Lokasi gempa susulan ada di sekitar gempa utama,” tambahnya. 

Saat ditanya apakah akan ada kemungkinan terjadi tambahan gempa susulah lagi, Iman Faturahman mengaku belum bisa memastikan. “Kami masih terus memonitor, dan akan disampaikan updatenya,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/