RadarBali.com – Wacana pemberian santunan untuk ibu hamil di Badung terus bergulir. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta pun menyambut baik usulan yang muncul dari kalangan Anggota DPRD Badung ini.
Bupati Giri Prasta menyambut baik usulan tersebut. Hanya saja apa pun program dan juga kebijakannya mesti dilakukan kajian sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Terkait aspirasi untuk memberikan santunan ibu hamil akan dikaji lagi,” terang Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat ditemui usai acara pengukuhan anggota Paskibra Badung.
Imbuhnya, kajian atau pun regulasinya nanti mesti dipikirkan dengan matang. Sehingga apa yang diprogramkan oleh pemerintah dan legislatif tepat guna dan tepat sasaran.
“Yang jelas untuk biaya persalinan sepenuhnya ditanggung pemerintah alias gratis,” ujarnya. Namun, Pemerintah memfasilitasi untuk pembuatan akta kelahiran kepada bayi yang baru lahir.
Pasalnya, semua untuk urusan pembuatan akte kelahiran itu tidak dipungut biaya. “Usulan itu amat sangat baik untuk masyarakat Badung agar kebahagiaan masyarakat Badung dapat terwujud,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha mengusulkan kepada pemerintah setempat agar membuat program pemberian santunan kepada ibu hamil di daerah.
Alasannya saat ini pemerintah juga sudah menjalankan program pemberian santunan kepada masyarakat. Mulai dari lahir, hidup hingga mati.
RadarBali.com – Wacana pemberian santunan untuk ibu hamil di Badung terus bergulir. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta pun menyambut baik usulan yang muncul dari kalangan Anggota DPRD Badung ini.
Bupati Giri Prasta menyambut baik usulan tersebut. Hanya saja apa pun program dan juga kebijakannya mesti dilakukan kajian sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Terkait aspirasi untuk memberikan santunan ibu hamil akan dikaji lagi,” terang Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat ditemui usai acara pengukuhan anggota Paskibra Badung.
Imbuhnya, kajian atau pun regulasinya nanti mesti dipikirkan dengan matang. Sehingga apa yang diprogramkan oleh pemerintah dan legislatif tepat guna dan tepat sasaran.
“Yang jelas untuk biaya persalinan sepenuhnya ditanggung pemerintah alias gratis,” ujarnya. Namun, Pemerintah memfasilitasi untuk pembuatan akta kelahiran kepada bayi yang baru lahir.
Pasalnya, semua untuk urusan pembuatan akte kelahiran itu tidak dipungut biaya. “Usulan itu amat sangat baik untuk masyarakat Badung agar kebahagiaan masyarakat Badung dapat terwujud,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha mengusulkan kepada pemerintah setempat agar membuat program pemberian santunan kepada ibu hamil di daerah.
Alasannya saat ini pemerintah juga sudah menjalankan program pemberian santunan kepada masyarakat. Mulai dari lahir, hidup hingga mati.
