27.1 C
Jakarta
1 Mei 2024, 8:14 AM WIB

Ngeri!! Jumlah Pecandu Narkoba di Bali Tembus 50.539, Ini Langkah BNN

DENPASAR – Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menjadi isu global. Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa setiap hari ada 33-50 orang meninggal karena  narkoba.

Hal ini jelas jadi ancaman kehancuran keberlangsungan generasi muda Indonesia. Maka diperlukan peranan semua pihak.

Baik pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Media massa sebagai pihak swasta punya peran jadi ujung tombak dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Untuk itu, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar mengadakan kegiatan Pengembangan Kapasitas P4GN di Instansi Swasta (Media Cetak & Elektronik Radio) pada Rabu (15/8) kemarin.

Kegiatan yang diisi oleh empat narasumber ini yakni Kepala BNNP Bali Brigjen I Putu Gede Suastawa, Kepala BNNK Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu,

Sekretaris PWI Bali  I Komang Sutrisna, dan Ketua KPID Bali I Made Sunarsa di Ruang Anggrek, Hotel Puri Nusa Indah, Jalan Waribang, Denpasar.

“Berdasar data Puslitdatin BNN bersama Puslitkes UI, jumlah pecandu di Provinsi Bali sekitar 50.539 orang dengan prevalensi 1,62 persen pada tahun 2017,” ungkap Brigjen Suastawa.

AKBP Suwahu menyatakan tujuan dari kegiatan ini dimana media massa diharapkan mampu berperan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Salah satunya dengan memberikan informasi edukasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.

DENPASAR – Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menjadi isu global. Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa setiap hari ada 33-50 orang meninggal karena  narkoba.

Hal ini jelas jadi ancaman kehancuran keberlangsungan generasi muda Indonesia. Maka diperlukan peranan semua pihak.

Baik pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Media massa sebagai pihak swasta punya peran jadi ujung tombak dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Untuk itu, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar mengadakan kegiatan Pengembangan Kapasitas P4GN di Instansi Swasta (Media Cetak & Elektronik Radio) pada Rabu (15/8) kemarin.

Kegiatan yang diisi oleh empat narasumber ini yakni Kepala BNNP Bali Brigjen I Putu Gede Suastawa, Kepala BNNK Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu,

Sekretaris PWI Bali  I Komang Sutrisna, dan Ketua KPID Bali I Made Sunarsa di Ruang Anggrek, Hotel Puri Nusa Indah, Jalan Waribang, Denpasar.

“Berdasar data Puslitdatin BNN bersama Puslitkes UI, jumlah pecandu di Provinsi Bali sekitar 50.539 orang dengan prevalensi 1,62 persen pada tahun 2017,” ungkap Brigjen Suastawa.

AKBP Suwahu menyatakan tujuan dari kegiatan ini dimana media massa diharapkan mampu berperan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Salah satunya dengan memberikan informasi edukasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/