25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:04 AM WIB

16 Februari 2021, Kasus Covid-19 di Kota Denpasar Meningkat Lagi

DENPASAR – Meski menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) mikro, perkembangan kasus covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif. Pada Selasa (16/2) mencatat adanya penambahan kasus positif 123 orang, kasus sembuh 114 orang dan kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 orang. 

 

 

“Hari ini kasus positif bertambah sebanyak 123 orang, kasus sembuh bertambah 114 orang dan 2 pasien meninggal dunia, hari ini kasus covid 19 kembali meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar,  Selasa (16/2).

 

Terkait 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni seorang laki-laki usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kaja. Kemudian,  seorang laki-laki usia 69 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan.  

 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” bebernya.

 

Ia mengakui,  berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

 

Selain itu pihaknya juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 9.364  kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.284 orang  (88,47  persen), meninggal dunia sebanyak 177 orang (1,89 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  903 orang (9,64 persen).

DENPASAR – Meski menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) mikro, perkembangan kasus covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif. Pada Selasa (16/2) mencatat adanya penambahan kasus positif 123 orang, kasus sembuh 114 orang dan kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 orang. 

 

 

“Hari ini kasus positif bertambah sebanyak 123 orang, kasus sembuh bertambah 114 orang dan 2 pasien meninggal dunia, hari ini kasus covid 19 kembali meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar,  Selasa (16/2).

 

Terkait 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni seorang laki-laki usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kaja. Kemudian,  seorang laki-laki usia 69 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan.  

 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” bebernya.

 

Ia mengakui,  berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

 

Selain itu pihaknya juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 9.364  kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.284 orang  (88,47  persen), meninggal dunia sebanyak 177 orang (1,89 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  903 orang (9,64 persen).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/