DENPASAR – Meski menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) mikro, perkembangan kasus covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif. Pada Selasa (16/2) mencatat adanya penambahan kasus positif 123 orang, kasus sembuh 114 orang dan kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 orang.
“Hari ini kasus positif bertambah sebanyak 123 orang, kasus sembuh bertambah 114 orang dan 2 pasien meninggal dunia, hari ini kasus covid 19 kembali meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar, Selasa (16/2).
Terkait 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni seorang laki-laki usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kaja. Kemudian, seorang laki-laki usia 69 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” bebernya.
Ia mengakui, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 9.364 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.284 orang (88,47 persen), meninggal dunia sebanyak 177 orang (1,89 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 903 orang (9,64 persen).